Beberapa Planet Lain yang Mungkin Lebih Baik Dari Bumi - TomoNews
- 4 years ago
WASHINGTON - Bosan hidup di Bumi? Ternyata ada lho planet lain yang lebih baik untuk ditinggali, daripada Bumi.
Sejauh ini para astronom telah menemukan lebih dari 4.000 exoplanet, atau planet yang berada di luar tata surya kita, namun sebagian besar tidak terlalu kondusif untuk kehidupan. Misalnya, planet KELT-9b yang terlalu panas, planet TrES-2b yang terlalu gelap, dan planet paling dingin yaitu GJ 433 d, yang mirip dengan planet Neptunus.
Tetapi ternyata banyak juga planet yang termasuk dalam zona layak huni bintang dan memiliki jarak kondusif, sehingga suhu permukaannya tidak terlalu panas dan terlalu dingin untuk kehidupan makhluk hidup.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Astrobiology dan dipimpin oleh ilmuwan dari Washington State University, Dirk Schulze-Makuch, merinci karakteristik planet yang berpotensi ‘dapat dihuni’.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi planet ekstrasurya yang paling mungkin "super dihuni," dan bahkan dapat menjadi tempat yang baik untuk perkembangan hidup.
Schulze-Makuch bekerja sama dengan astronom René Heller dari Institut Max Planck untuk Penelitian Tata Surya dan Edward Guinan dari Universitas Villanova untuk mengidentifikasi kriteria kelayakan hunian super ini.
Ciri-ciri planet yang dapat dihuni menurut mereka yaitu, memiliki bintang dengan ukuran dan masa hidup yang tepat yakni 3,5 miliar tahun untuk berevolusi di Bumi, dan 4 miliar tahun untuk setara kehidupan manusia.
Ukuran yang cocok, memiliki banyak ruang untuk daratan dan habitat. Planet yang lebih besar juga akan memiliki gravitasi yang lebih tinggi, dan membuat atmosfer menjadi lebih tebal, sehingga berguna bagi organisme yang melakukan terbang, menurut para peneliti.
Planet yang lebih layak huni juga mungkin menyerupai Bumi pada masa awal Carboniferous sekitar 359 juta tahun yang lalu, yakni ketika sebagian besar daratan dunia memiliki iklim hutan hujan tropis.
Iklim ini berbeda dengan iklim zaman modern yang sudah rusak karena infrastruktur manusia, yang menyebabkan naiknya permukaan laut dan lebih panasnya suhu.
Di antara 4.500 planet ekstrasurya yang diketahui di luar planet kita, ada planet yang cocok untuk menjadi calon tempat tinggal yang baik. Namun perlu diingat, bahwa dapat dihuni tidak berarti planet-planet ini pasti memiliki kehidupan, hanya kondisinya saja yang mendukung adanya kehidupan.
Sebanyak 24 planet yang memungkinkan, semuanya berjarak lebih dari 100 tahun cahaya, dan terlalu jauh untuk dipelajari sekarang bahkan dengan teleskop terkuat.
Ada kemungkinan untuk menemukan planet berjarak 100 tahun cahaya.
Schulze-Makuch beserta rekannya akan berusaha menunjukkan kriteria lain dan alasan mengapa planet tersebut harus menjadi tempat pertama bagi penduduk bumi untuk berpaling, untuk mengetahui apakah ada kehidupan lain di alam semesta.
Berpaling dari Bumi? Apakah Anda siap untuk menjadi penghuni utama planet lain?
Schulze-Makuch mengatakan, dengan teleskop luar angkasa terbaru yang akan datang, dia bersama timnya pasti akan mendapatkan lebih banyak informasi mengenai Bumi kedua dan berfokus pada planet tertentu yang memiliki kondisi paling menjanjikan untuk kehidupan yang kompleks.
SOURCES: Live Science, Washington State University, Liebertpub
https://www.livescience.com/superhabitable-alien-planets-better-than-earth.html
https://news.wsu.edu/2020/10/05/planets-may-better-life-earth/
https://www.liebertpub.com/doi/10.1089/ast.2019.2161
Sejauh ini para astronom telah menemukan lebih dari 4.000 exoplanet, atau planet yang berada di luar tata surya kita, namun sebagian besar tidak terlalu kondusif untuk kehidupan. Misalnya, planet KELT-9b yang terlalu panas, planet TrES-2b yang terlalu gelap, dan planet paling dingin yaitu GJ 433 d, yang mirip dengan planet Neptunus.
Tetapi ternyata banyak juga planet yang termasuk dalam zona layak huni bintang dan memiliki jarak kondusif, sehingga suhu permukaannya tidak terlalu panas dan terlalu dingin untuk kehidupan makhluk hidup.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Astrobiology dan dipimpin oleh ilmuwan dari Washington State University, Dirk Schulze-Makuch, merinci karakteristik planet yang berpotensi ‘dapat dihuni’.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi planet ekstrasurya yang paling mungkin "super dihuni," dan bahkan dapat menjadi tempat yang baik untuk perkembangan hidup.
Schulze-Makuch bekerja sama dengan astronom René Heller dari Institut Max Planck untuk Penelitian Tata Surya dan Edward Guinan dari Universitas Villanova untuk mengidentifikasi kriteria kelayakan hunian super ini.
Ciri-ciri planet yang dapat dihuni menurut mereka yaitu, memiliki bintang dengan ukuran dan masa hidup yang tepat yakni 3,5 miliar tahun untuk berevolusi di Bumi, dan 4 miliar tahun untuk setara kehidupan manusia.
Ukuran yang cocok, memiliki banyak ruang untuk daratan dan habitat. Planet yang lebih besar juga akan memiliki gravitasi yang lebih tinggi, dan membuat atmosfer menjadi lebih tebal, sehingga berguna bagi organisme yang melakukan terbang, menurut para peneliti.
Planet yang lebih layak huni juga mungkin menyerupai Bumi pada masa awal Carboniferous sekitar 359 juta tahun yang lalu, yakni ketika sebagian besar daratan dunia memiliki iklim hutan hujan tropis.
Iklim ini berbeda dengan iklim zaman modern yang sudah rusak karena infrastruktur manusia, yang menyebabkan naiknya permukaan laut dan lebih panasnya suhu.
Di antara 4.500 planet ekstrasurya yang diketahui di luar planet kita, ada planet yang cocok untuk menjadi calon tempat tinggal yang baik. Namun perlu diingat, bahwa dapat dihuni tidak berarti planet-planet ini pasti memiliki kehidupan, hanya kondisinya saja yang mendukung adanya kehidupan.
Sebanyak 24 planet yang memungkinkan, semuanya berjarak lebih dari 100 tahun cahaya, dan terlalu jauh untuk dipelajari sekarang bahkan dengan teleskop terkuat.
Ada kemungkinan untuk menemukan planet berjarak 100 tahun cahaya.
Schulze-Makuch beserta rekannya akan berusaha menunjukkan kriteria lain dan alasan mengapa planet tersebut harus menjadi tempat pertama bagi penduduk bumi untuk berpaling, untuk mengetahui apakah ada kehidupan lain di alam semesta.
Berpaling dari Bumi? Apakah Anda siap untuk menjadi penghuni utama planet lain?
Schulze-Makuch mengatakan, dengan teleskop luar angkasa terbaru yang akan datang, dia bersama timnya pasti akan mendapatkan lebih banyak informasi mengenai Bumi kedua dan berfokus pada planet tertentu yang memiliki kondisi paling menjanjikan untuk kehidupan yang kompleks.
SOURCES: Live Science, Washington State University, Liebertpub
https://www.livescience.com/superhabitable-alien-planets-better-than-earth.html
https://news.wsu.edu/2020/10/05/planets-may-better-life-earth/
https://www.liebertpub.com/doi/10.1089/ast.2019.2161