Matematika itu sulit: Ayah kena serangan jantung saat ajari anaknya - TomoNews
- 4 years ago
SOURCES:
https://www.sohu.com/a/421732533_161795
https://mp.weixin.qq.com/s/o9Vx6jfKZ1RbUXjqkvd01A
SHENZHEN, CHINA — Menemani anak-anak mengerjakan PR atau sekolah online menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.
Termasuk seorang ayah di Shenzhen, China dengan marga Liu ini.
Pria 45 tahun tersebut mengalami serangan jantung karena terlalu ‘semangat’ saat mengawasi putranya mengerjakan tugas sekolah.
Menurut laporan dari pihak rumah sakit kepada reporter media lokal, Tuan Liu, saat itu menemani putranya yang duduk di bangku kelas 3 sedang mengerjakan tugas Matematika untuk semester baru di bulan September.
Liu selalu mengalami rasa sakit pada dadanya kapanpun ia stress saat mencoba menjelaskan kepada putranya.
Saat itu, Liu menjadi guru bagi anaknya, ia mengulang pertanyaan yang sama kepada putranya, tapi putranya tidak berhasil menjawab.
Kesal dan FRUSTASI! Tiba-tiba Liu mengalami nyeri dada yang hebat dan sesak napas sebelum ia pingsan tanpa alasan.
Liu kemudian pergi ke rumah sakit di Shenzhen keesokan harinya, di sana ia mulai kejang dan mulutnya berbusa sebelum pingsan lagi.
Beruntung, petugas medis bisa menghidupkannya kembali dan menstabilkan kondisinya.
Menurut pemeriksaan lebih lanjut ternyata Liu mengalami infark miokard, dimana arteri koroner utamanya hampir sepenuhnya tersumbat dan secara efektif memutus aliran darah ke jantung.
Ahli jantung, Dr Gao Hong mengatakan kondisi Liu ini disebabkan karena rasa frustasinya saat menemani putranya mengerjakan PR.
Agitasi Liu menyebabkan tekanan darahnya melonjak yang merusak pembuluh darah dan jantungnya. Selain itu, kebiasaan merokoknya di masa lalu tidak membantu masalah tersebut.
Liu kemudian menjalani operasi darurat untuk menghindari kematiannya akibat matematika dan kini sedang dalam tahap pemulihan.
https://www.sohu.com/a/421732533_161795
https://mp.weixin.qq.com/s/o9Vx6jfKZ1RbUXjqkvd01A
SHENZHEN, CHINA — Menemani anak-anak mengerjakan PR atau sekolah online menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.
Termasuk seorang ayah di Shenzhen, China dengan marga Liu ini.
Pria 45 tahun tersebut mengalami serangan jantung karena terlalu ‘semangat’ saat mengawasi putranya mengerjakan tugas sekolah.
Menurut laporan dari pihak rumah sakit kepada reporter media lokal, Tuan Liu, saat itu menemani putranya yang duduk di bangku kelas 3 sedang mengerjakan tugas Matematika untuk semester baru di bulan September.
Liu selalu mengalami rasa sakit pada dadanya kapanpun ia stress saat mencoba menjelaskan kepada putranya.
Saat itu, Liu menjadi guru bagi anaknya, ia mengulang pertanyaan yang sama kepada putranya, tapi putranya tidak berhasil menjawab.
Kesal dan FRUSTASI! Tiba-tiba Liu mengalami nyeri dada yang hebat dan sesak napas sebelum ia pingsan tanpa alasan.
Liu kemudian pergi ke rumah sakit di Shenzhen keesokan harinya, di sana ia mulai kejang dan mulutnya berbusa sebelum pingsan lagi.
Beruntung, petugas medis bisa menghidupkannya kembali dan menstabilkan kondisinya.
Menurut pemeriksaan lebih lanjut ternyata Liu mengalami infark miokard, dimana arteri koroner utamanya hampir sepenuhnya tersumbat dan secara efektif memutus aliran darah ke jantung.
Ahli jantung, Dr Gao Hong mengatakan kondisi Liu ini disebabkan karena rasa frustasinya saat menemani putranya mengerjakan PR.
Agitasi Liu menyebabkan tekanan darahnya melonjak yang merusak pembuluh darah dan jantungnya. Selain itu, kebiasaan merokoknya di masa lalu tidak membantu masalah tersebut.
Liu kemudian menjalani operasi darurat untuk menghindari kematiannya akibat matematika dan kini sedang dalam tahap pemulihan.