Nenek Penyapu Jalan Berkurban Satu Sapi dan Kambing
- 4 tahun yang lalu
KUTAI KARTANEGARA, KOMPASTV Sumiyati, adalah seorang nenek penyapu jalandi Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berkurban sapi dan kambing saat hari raya Idul Adha 1441.
Sehari-hari, nenek 71 tahun ini bekerja sebagai penyapu jalan di sekitar Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Tak hanya itu, ia pun juga berjualan sekaligus tinggal di warung kelontong miliknya yang berukuran 3x4 meter.
Keinginan Sumiyati untuk berkurban telah muncul dari sekitar 15 tahun yang lalu.
Selama itu pula dirinya menabung untuk mendapatkan uang berkurban di hari raya.
Meski hidup di tengah segala keterbatasan, Sumiyati masih mau berbagi kepada sesama melalui kurban.
Nenek ini membeli satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk diberikan ke Masjid An-Nur, dekat tempat ia tinggal.
Harga satu ekor sapi adalah 18 juta rupiah, sementara harga satu ekor kambing adalah 4,7 juta.
Sehari-hari, nenek 71 tahun ini bekerja sebagai penyapu jalan di sekitar Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Tak hanya itu, ia pun juga berjualan sekaligus tinggal di warung kelontong miliknya yang berukuran 3x4 meter.
Keinginan Sumiyati untuk berkurban telah muncul dari sekitar 15 tahun yang lalu.
Selama itu pula dirinya menabung untuk mendapatkan uang berkurban di hari raya.
Meski hidup di tengah segala keterbatasan, Sumiyati masih mau berbagi kepada sesama melalui kurban.
Nenek ini membeli satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk diberikan ke Masjid An-Nur, dekat tempat ia tinggal.
Harga satu ekor sapi adalah 18 juta rupiah, sementara harga satu ekor kambing adalah 4,7 juta.