Jari pria terinfeksi bakteri pemakan daging setelah terluka saat kupas kulit udang - TomoNews
- 4 years ago
SINGAPURA — Jari telunjuk kanan seorang pria Singapura terpaksa harus diamputasi setelah terinfeksi bakteri pemakan daging. Sebelumnya jari pria ini tidak sengaja tertusuk kulit udang ketika ia mengupas udang mentah yang baru ia beli.
Menurut laporan dari The Strait Times, pria ini mengatakan bahwa ini bukan kali pertama ia tertusuk udang dan ia pikir itu hal yang biasa.
Namun, jarinya mulai menghitam keesokan harinya dan ia mengalami demam ringan. Setelah pergi ke klinik 24 jam di Toa Payoh, ia diberitahu bahwa ia harus pergi ke rumah sakit segera. Ia pun harus menjalani operasi di hari yang sama dan dirawat di rumah sakit selama 7 hari, termasuk 2 hari di ICU.
Menurut dokter yang merawatnya, pria tersebut cukup beruntung karena jika pria itu menunda di hari lain untuk pergi ke dokter, ia mungkin akan kehilangan seluruh tangannya atau bahkan kehilangan nyawanya karena infeksi bakteri yang telah mencapai ketiaknya.
Belajar dari pengalamannya, pria itu mengingatkan orang lain untuk berhati-hati ketika membersihkan udang mentah atau jenis seafood lainnya.
Menurut Centers For Disease Control and Prevention, bakteri Vibrio vulnificus yang menyebabkan infeksi dari makanan seafood mentah atau yang kurang matang. Infeksi ini juga dapat terjadi melalui luka terbuka jika luka tersebut ada kontak dengan seafood mentah.
“Banyak orang dengan infeksi Vibrio vulnificus memerlukan perawatan intensif atau amputasi anggota tubuh, dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi ini akan meninggal, kadang-kadang dalam satu atau dua hari menjadi sakit,” kata CDC.
Juga infeksi bakteri ini dapat menyebabkan necrotizing fasciitis, infeksi parah yang menyebabkan daging di sekitar luka terbuka mati. Beberapa laporan media menyebut jenis infeksi ini sebagai ‘bakteri pemakan daging’ meskipun fasciitis nekrotikans dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.
SOURCES:
https://www.straitstimes.com/singapore/man-loses-part-of-finger-to-flesh-eating-bacteria
https://www.cdc.gov/vibrio/wounds.html?CDC_AA_refVal=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fdisasters%2Fvibriovulnificus.html
Menurut laporan dari The Strait Times, pria ini mengatakan bahwa ini bukan kali pertama ia tertusuk udang dan ia pikir itu hal yang biasa.
Namun, jarinya mulai menghitam keesokan harinya dan ia mengalami demam ringan. Setelah pergi ke klinik 24 jam di Toa Payoh, ia diberitahu bahwa ia harus pergi ke rumah sakit segera. Ia pun harus menjalani operasi di hari yang sama dan dirawat di rumah sakit selama 7 hari, termasuk 2 hari di ICU.
Menurut dokter yang merawatnya, pria tersebut cukup beruntung karena jika pria itu menunda di hari lain untuk pergi ke dokter, ia mungkin akan kehilangan seluruh tangannya atau bahkan kehilangan nyawanya karena infeksi bakteri yang telah mencapai ketiaknya.
Belajar dari pengalamannya, pria itu mengingatkan orang lain untuk berhati-hati ketika membersihkan udang mentah atau jenis seafood lainnya.
Menurut Centers For Disease Control and Prevention, bakteri Vibrio vulnificus yang menyebabkan infeksi dari makanan seafood mentah atau yang kurang matang. Infeksi ini juga dapat terjadi melalui luka terbuka jika luka tersebut ada kontak dengan seafood mentah.
“Banyak orang dengan infeksi Vibrio vulnificus memerlukan perawatan intensif atau amputasi anggota tubuh, dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi ini akan meninggal, kadang-kadang dalam satu atau dua hari menjadi sakit,” kata CDC.
Juga infeksi bakteri ini dapat menyebabkan necrotizing fasciitis, infeksi parah yang menyebabkan daging di sekitar luka terbuka mati. Beberapa laporan media menyebut jenis infeksi ini sebagai ‘bakteri pemakan daging’ meskipun fasciitis nekrotikans dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.
SOURCES:
https://www.straitstimes.com/singapore/man-loses-part-of-finger-to-flesh-eating-bacteria
https://www.cdc.gov/vibrio/wounds.html?CDC_AA_refVal=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fdisasters%2Fvibriovulnificus.html