Jalan Desa Ditanami Pohon, Warga Gunungbatu Sukabumi Minta Akses Pertanian Diperbaiki
- 4 tahun yang lalu
Warga Kedusunan Sukatengah melakukan aksi menanam padi dan pohon pisang di Jalan desa yang ada di Kampung Citamiang, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/6/2020). Aksi ini sebagai protes jalan desa yang tak kunjung diperbaiki.
"Ini aksi protes jalan desa yang belum tersentuh perbaikan. Mungkin dari saya bayi hingga sekarang mau punya cucu belum pernah (jalan) tersentuh perbaikan," ujar Aben (42 tahun) warga kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/6/2020).
Jalan desa yang ada di kampung tersebut sekitar 2,2 kilometer sampai perbatasan dengan Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas. Adapun yang belum tersentuh perbaikan sekitar 1 kilometer.
Warga berharap perbaikan karena jalan tersebut sangat penting terutama untuk sektor pertanian. "Minimal pihak desa berusaha untuk pengerasan, jangan sampai kondisinya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena berlumpur dan jadi kubangan air," jelasnya.
Warga, kata Aben sudah mempertanyakan beberapa kali kepada kepala desa namun jawabannya anggaran terbentur penanganan Covid 19. Menurut Aben, kades sudah berjanji jalan akan dibangun bulan 2 atau bulan 6.
"Padahal itu janji dia saat minta dukungan mencalonkan kepala desa. Memang selama ini juga ada banyak pembangunan terutama jalan jalan gang yang diaspal. Akan tetapi, alangkah pentingnya kalau akses perekonomian diutamakan," terangnya.
Reporter : Ragil Gilang
Redaktur : Andri Somantri
Video Editor : M Rifki Faiz
"Ini aksi protes jalan desa yang belum tersentuh perbaikan. Mungkin dari saya bayi hingga sekarang mau punya cucu belum pernah (jalan) tersentuh perbaikan," ujar Aben (42 tahun) warga kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/6/2020).
Jalan desa yang ada di kampung tersebut sekitar 2,2 kilometer sampai perbatasan dengan Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas. Adapun yang belum tersentuh perbaikan sekitar 1 kilometer.
Warga berharap perbaikan karena jalan tersebut sangat penting terutama untuk sektor pertanian. "Minimal pihak desa berusaha untuk pengerasan, jangan sampai kondisinya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena berlumpur dan jadi kubangan air," jelasnya.
Warga, kata Aben sudah mempertanyakan beberapa kali kepada kepala desa namun jawabannya anggaran terbentur penanganan Covid 19. Menurut Aben, kades sudah berjanji jalan akan dibangun bulan 2 atau bulan 6.
"Padahal itu janji dia saat minta dukungan mencalonkan kepala desa. Memang selama ini juga ada banyak pembangunan terutama jalan jalan gang yang diaspal. Akan tetapi, alangkah pentingnya kalau akses perekonomian diutamakan," terangnya.
Reporter : Ragil Gilang
Redaktur : Andri Somantri
Video Editor : M Rifki Faiz