Terpapar Corona, Ini Kisah Perawat yang Meninggal dalam Kondisi Hamil
  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Seorang perawat meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya, Jawa Timur.

Kabar ini menambah daftar duka dari tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien Covid-19.

Almarhumah dinyatakan meninggal bersama janin yang sedang dikandungnya.

Kabar duka kembali menerpa.

Satu lagi anggota garda terdepan melawan penularan Covid-19 , meninggal dunia.

Ari Puspita Sari, seorang perawat yang sedang hamil, meninggal, setelah dirawat intensif, di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.

Perawat Ari Puspita Sari, sebelumnya dirawat sesuai protokol Covid-19, di Rumah Sakit Royal Surabaya.

Rumah Sakit Royal adalah tempatnya bekerja.

Tapi kondisinya memburuk, sehingga segera dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya.

Sejak awal, karena kehamilannya, perawat Ari, menurut Dewa Nyoman, dipisahkan dari penanganan Covid-19.

Namun kenyataanya, hasil tes menyatakan Ari terinfeksi Covid-19.

Ari Puspita Sari, satu lagi perawat yang meninggal dunia.

Menambah daftar tenaga kesehatan yang meninggal dalam pertarungan melawan Covid-19.

Total tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Corona di Indonesia , sebanyak 32 dokter dan 24 orang perawat.

Tenaga kesehatan termasuk dokter dan perawat di Indonesia, masih jadi andalan dalam merawat pasien Covid-19.

Kepala gugus tugas penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengaku, dokter dan perawat mesti dijaga.

Supaya jumlahnya tidak terus tergerus, dalam penanganan Covid-19.

Karena Indonesia, pada kenyataanya, saat ini, masih harus berjuang, melandaikan kurva penyebaran Covid-19.

Tak abai, peduli pada sesama warga, termasuk peduli pada perjuangan para perawat serta dokter di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain, jadi kunci dalam menangani Covid-19.

Dianjurkan