Maknyus! Jajanan Gandos Laris Manis Diburu Warga Blitar
  • 4 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Kuliner tradisional ternyata masih memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen seperti jajanan
gandos di kota Blitar yang laris manis diburu warga di era modern seperti ini. Bahkan, sang pemilik usaha yang
merupakan mantan tukang becak mampu meraup keuntungan hingga 400 ribu rupiah setiap hari.

Menjamurnya makanan cepat saji ternyata tidak membuat kuliner tradisional ditinggalkan oleh para pembelinya,
seperti jajanan gandos yang ada di kota Blitar. Bahkan, ramainya pembeli membuat kuliner gandos milik Ali Rohmad
ini ludes terjual kurang dari 2 jam.

Jajanan gandos merupakan kuliner tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kuliner ini erbuat dari
tepung beras, santan dan kelapa muda membuat kuliner jaman dulu ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang
lembut.

Setiap hari, Ali Rohmad sedikitnya mampu mebuat 480 potong gandos dan selalu habis dibeli para konsumen. Selain
faktor rasa yang gurih, murahnya harga juga membuat jajanan gandos masih menjadi buruan warga di era modern seperti
ini.

Satu potong gandos dijual dengan harga 700 rupiah saja. Meski begitu, omzet yang didapatkan oleh pria 50 tahun ini
mampu mencapai 400 ribu rupiah dalam sehari. Bahkan pria yang dulunya bekerja sebagai tukang becak ini, kini sudah
memiliki 2 cabang kuliner gandos.

Gandos merupakan jajanan khas jawa berbahan dasar tepung beras dan santan yang kemudian dipanggang, lalu disajikan
dengan gula pasir. Selain bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional, usaha jajanan gandos ini juga mampu
merubah kondisi ekonomi Ali Rohmad dan keluarganya menjadi lebih baik.