Harga Bawang Putih Naik! Ini Alasannya
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah kembali membuka keran impor bawang putih dari China, karena pasokan yang menipis.
Pemerintah menjamin tak ada penularan virus Corona, dari bawang putih China.
Harga bawang putih di pasar palmerah, Jakarta Pusat kian menyengat.
Untuk 1 kg bawang putih, pembeli harus membayar Rp 70.000.
Para pedagang pun gigit jari, karena penjualan menurun.
Harga bawang putih di ibu kota, meroket tajam, sejak awal November lalu, yang hanya Rp 36.650,kg.
Sedangkan pada 11 Februari 2020, harga bawang putih di pasar tradisional, mencapai Rp 69.150.
Stok bawang putih nasional, saat ini tersisa 70.000 ton.
Kementerian pertanian menghitung pasokan ini hanya cukup sampai Maret.
Guna mengguyur pasokan di pasaran, pemerintah kembali akan mengimpor 103.000 ton bawang putih dari China.
Kementerian pertanian memastikan impor bawang putih dari China, tidak menularkan virus Corona.
Dengan kebutuhan 47.000 hingga 48.000 ton bawang putih per bulan, atau 560.000 hingga 580.000 ton per bulan.
Produksi bawang putih dalam negeri hanya 85.000 ton per tahun.
Menyusul cabai, harga bawang putih ikut-ikutan agresif, melonjak di pasaran.
Agar harganya tak makin mencekik, ratusan ribu ton, bawang putih impor, siap digelontorkan dari China.
Harga bawang putih makin meroket, kondisi ini, seperti yang ditemukan di Pasar Palmerah, Jakarta.
Untuk satu kg bawang putih, harganya mencapai Rp 70.000.
Sejumlah pedagang pun, mengeluhkan harga bawang putih yang tak kunjung kembali normal, sebab konsumen, memilih kurangi pembelian.
Saat ini, berdasarkan catatan kementerian pertanian, stok bawang putih dalam negeri, tinggal 70.000 ton, yang diperkirakan hanya cukup sampai bulan Maret.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memastikan, untuk menjaga stok, keran impor bawang putih dari China akan dibuka, sebanyak 300.000 ton.
Namun masyarakat tak perlu khawatir, meski didatangkan dari China, bawang putih, bukan media penularan virus Corona.
Impor bawang putih, ditargetkan bisa menjaga stok bawang putih hingga tiga bulan kedepan.
Diketahui, konsumsi bawang putih nasional sebanyak 560.000 580.000 ton per tahun, atau 47.000 hingga 48.000 ton per bulan.
Sayangnya, produksi bawang putih dalam negeri hanya 85.000 ton per tahun.
Pemerintah menjamin tak ada penularan virus Corona, dari bawang putih China.
Harga bawang putih di pasar palmerah, Jakarta Pusat kian menyengat.
Untuk 1 kg bawang putih, pembeli harus membayar Rp 70.000.
Para pedagang pun gigit jari, karena penjualan menurun.
Harga bawang putih di ibu kota, meroket tajam, sejak awal November lalu, yang hanya Rp 36.650,kg.
Sedangkan pada 11 Februari 2020, harga bawang putih di pasar tradisional, mencapai Rp 69.150.
Stok bawang putih nasional, saat ini tersisa 70.000 ton.
Kementerian pertanian menghitung pasokan ini hanya cukup sampai Maret.
Guna mengguyur pasokan di pasaran, pemerintah kembali akan mengimpor 103.000 ton bawang putih dari China.
Kementerian pertanian memastikan impor bawang putih dari China, tidak menularkan virus Corona.
Dengan kebutuhan 47.000 hingga 48.000 ton bawang putih per bulan, atau 560.000 hingga 580.000 ton per bulan.
Produksi bawang putih dalam negeri hanya 85.000 ton per tahun.
Menyusul cabai, harga bawang putih ikut-ikutan agresif, melonjak di pasaran.
Agar harganya tak makin mencekik, ratusan ribu ton, bawang putih impor, siap digelontorkan dari China.
Harga bawang putih makin meroket, kondisi ini, seperti yang ditemukan di Pasar Palmerah, Jakarta.
Untuk satu kg bawang putih, harganya mencapai Rp 70.000.
Sejumlah pedagang pun, mengeluhkan harga bawang putih yang tak kunjung kembali normal, sebab konsumen, memilih kurangi pembelian.
Saat ini, berdasarkan catatan kementerian pertanian, stok bawang putih dalam negeri, tinggal 70.000 ton, yang diperkirakan hanya cukup sampai bulan Maret.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memastikan, untuk menjaga stok, keran impor bawang putih dari China akan dibuka, sebanyak 300.000 ton.
Namun masyarakat tak perlu khawatir, meski didatangkan dari China, bawang putih, bukan media penularan virus Corona.
Impor bawang putih, ditargetkan bisa menjaga stok bawang putih hingga tiga bulan kedepan.
Diketahui, konsumsi bawang putih nasional sebanyak 560.000 580.000 ton per tahun, atau 47.000 hingga 48.000 ton per bulan.
Sayangnya, produksi bawang putih dalam negeri hanya 85.000 ton per tahun.