Blangkon, Berasal dari Ikat Kepala Tradisional yang Betranformasi Menjadi Ikat Kepala Siap Pakai
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Blangkon merupakan penutup kepala yang termasuk dalam pakaian tradisional Jawa.

Banyak yang mengatakan bahwa blangkon merupakan asimilasi budaya Hindu dan Islam.

Blangkon berasal dari kata ‘blangko’ yang artinya siap pakai.

Pada zaman dahulu blangkon tidak berbentuk bulat, tetapi seperti ikat kepala dengan proses pengikatan yang rumit.

Seiring perkembangan jaman, tercipta inovasi untuk membuat ikat kepala siap pakai yang dijuluki sebagai blangkon.

Pada prinsipnya blangkon terbuat dari kain ikat atau udeng berbentuk persegi empat bujur sangkar.

Ukuran kainnya kira-kira selebar 105 cm x 105 cm.

Kain tersebut lalu dipotong menjadi dua secara melintang.

Namun pada zaman dahulu pembuatan blangkon harus sesuai prinsip yang ada.

Lipatan yang menutupi kepala berjumlah 17 lipatan yang menandakan 17 rakaat dalam salat lima waktu.

Mondolan di bagian belakang blangkon bermakna mencegah manusia tidur dan menutup mata.

Letak mondolan juga diusahakan di tengah dan lurus ke atas, diibaratkan menghadap ke sang pencipta.
Dianjurkan