Monster Loch Ness Bisa Jadi Belut

Misteri monster yang dipercaya mendiami danau Loch Ness di Skotlandia mulai terungkap. Penelitian terbaru dari Universitas Ortago menduga kalau monster Loch Ness atau Nessie ini sejenis belut raksasa. Dugaan ini muncul setelah tim ilmuwan dari Selandia Baru, Inggris, Denmark, Amerika Serikat, Australia, dan Prancis melakukan analisis DNA di danau Loch Ness, Skotlandia. Menurut para peneliti dari University of Otago, hasil analisis tidak menunjukkan adanya hewan besar, seperti dinosaurus, di danau itu. Professor Neil Gemmell, salah seorang anggota tim periset mengatakan, mereka menemukan banyak DNA dari belut di danau Loch Ness.
"Ada banyak belut di sistem danau Loch Ness. Setiap situs pengambilan sampel, kaya atas belut dan jumlahnya sangat mengejutkan," ujar Gemmel seperti dilansir Reuters.
"Kita tidak bisa menghapus kemungkinan atas kehadiran belut raksasa di Loch Ness, tapi kita juga tidak mengetahui apakah sampel-sampel yang kami kumpulkan berasal dari belut raksasa atau belut biasa. Jadi, masih ada elemen 'kami tidak tahu' (atas keberadaan Nessie)," lanjutnya. Gemmell menilai dugaan ini terbilang lemah. Sebab, selama ini belum pernah ada orang yang berhasil melihat atau menangkap belut raksasa di danau seluas 56,4 kilometer persegi itu. Tim peneliti melakukan analisis DNA di Loch Ness pada Juni 2018 lalu. Analisis sampel DNA ini biasa digunakan untuk memonitor kehidupan di suatu tempat.
Jadi, ketika seekor hewan melewati suatu lingkungan, hewan itu akan meninggalkan "jejak" DNA. Asalnya bisa dari kulit, bulu, feses, atau urine.
DNA ini bisa dikumpulkan dan dipelajari untuk mengidentifikasi jenis hewan. Untuk identifikasi itu, DNA dari sampel akan dibandingkan dengan data genetik dari organisme lainnya yang telah disimpan dalam suatu "bank data".
Emang sih, ujung-ujungnya keberadaan Nessie ini masih jadi misteri. Kalau menurutmu sendiri gimana? Nessie ini beneran ada apa enggak?