Pesawat Mendarat Tanpa Roda
- 5 tahun yang lalu
Pesawat Iran Air mengangkut 100 orang memercikkan api saat mendarat di Bandara Mehrabad, Teheran, Selasa (19/3/2019) malam. Tidak ada yang mengalami luka dalam insiden melibatkan pesawat Fokker 100 itu. Semua penumpang dan kru dievakuasi dalam kondisi selamat. Kepala departemen kedaruratan Iran, Pir Hossein Kolivand, mengatakan, insiden ini terjadi karena roda pesawat tak membuka sempurna.
[bacajuga][item]https://opini.id/sosial/read-9969/belajar-dari-kecelakaan-ethiopian-airlines-jangan-pakai-max8|||Belajar Dari Kecelakaan Ethiopian Airlines, Jangan Pakai Max8?[/item][item]https://opini.id/politik/read-9978/akhirnya-11-pesawat-boeing-737-max-dilarang-terbang|||Akhirnya 11 Pesawat Boeing 737 MAX Dilarang Terbang[/item][/bacajuga]
Kantor berita Fars, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters, Rabu (20/3/2019), mengungkap, sebelum mendarat pesawat yang terbang dari Pulau Qeshm, Teluk, itu beberapa kali mengitari bandara karena roda tak juga mau keluar. Pilot tak berhasil membuat semua roda belakang terbuka secara penuh. Akhirnya, pilot memutuskan mendaratkan pesawat dengan roda depan saja. Kondisi ini membuat gesekan antara bodi pesawat dengan aspal landasan pacu hingga menimbulkan percikan api.
Video yang dipublikasikan stasiun televisi IRIB menunjukkan, landasan pacu dipenuhi asap putih yang berasal dari belakang pesawat. Hanya saja, ada perbedaaan data soal jumlah penumpang antara otoritas penerbangan sipil Iran (CAO) dengan maskapai. Kepala CAO Reza Jafarzadeh menyebut, pesawat mengangkut 24 penumpang dan sembilan kru.
[bacajuga][item]https://opini.id/sosial/read-9969/belajar-dari-kecelakaan-ethiopian-airlines-jangan-pakai-max8|||Belajar Dari Kecelakaan Ethiopian Airlines, Jangan Pakai Max8?[/item][item]https://opini.id/politik/read-9978/akhirnya-11-pesawat-boeing-737-max-dilarang-terbang|||Akhirnya 11 Pesawat Boeing 737 MAX Dilarang Terbang[/item][/bacajuga]
Kantor berita Fars, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters, Rabu (20/3/2019), mengungkap, sebelum mendarat pesawat yang terbang dari Pulau Qeshm, Teluk, itu beberapa kali mengitari bandara karena roda tak juga mau keluar. Pilot tak berhasil membuat semua roda belakang terbuka secara penuh. Akhirnya, pilot memutuskan mendaratkan pesawat dengan roda depan saja. Kondisi ini membuat gesekan antara bodi pesawat dengan aspal landasan pacu hingga menimbulkan percikan api.
Video yang dipublikasikan stasiun televisi IRIB menunjukkan, landasan pacu dipenuhi asap putih yang berasal dari belakang pesawat. Hanya saja, ada perbedaaan data soal jumlah penumpang antara otoritas penerbangan sipil Iran (CAO) dengan maskapai. Kepala CAO Reza Jafarzadeh menyebut, pesawat mengangkut 24 penumpang dan sembilan kru.