Wakil Ketua DPR Fadli Zon Sebut Sejarah Indonesia Harus Ditulis Ulang
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon sebut sejarah Indonesia harus ditulis ulang.
Hal tersebut dinyatakannya saat jumpa pers di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Menurut lelaki berdarah Minangkabau itu, sejarah Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh data-data dari zaman penjajahan yang menurutnya tak tepat, misalnya mengenai lukisan-lukisan kuno di Goa Leang Leang.
Menurutnya pada zaman penjajahan Belanda, lukisan tersebut berumur 5 ribu tahun.
Pada 2014, penelitian terbaru bahwa lukisan-lukisan yang berada di Goa Leang Leang merupakan karya-karya tertua di dunia.
"Lukisan-lukisan yang ada di Goa Leang Leang, dulu di zaman Belanda dikatakan lima ribu tahun. Di 2014 sudah ada penelitian baru, dinyatakan bahwa itu adalah lukisan purba tertua di dunia, mengalahkan yang ada di Perancis. Usianya empat puluh ribu tahun," kata Fadli Zon. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon sebut sejarah Indonesia harus ditulis ulang.
Hal tersebut dinyatakannya saat jumpa pers di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Menurut lelaki berdarah Minangkabau itu, sejarah Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh data-data dari zaman penjajahan yang menurutnya tak tepat, misalnya mengenai lukisan-lukisan kuno di Goa Leang Leang.
Menurutnya pada zaman penjajahan Belanda, lukisan tersebut berumur 5 ribu tahun.
Pada 2014, penelitian terbaru bahwa lukisan-lukisan yang berada di Goa Leang Leang merupakan karya-karya tertua di dunia.
"Lukisan-lukisan yang ada di Goa Leang Leang, dulu di zaman Belanda dikatakan lima ribu tahun. Di 2014 sudah ada penelitian baru, dinyatakan bahwa itu adalah lukisan purba tertua di dunia, mengalahkan yang ada di Perancis. Usianya empat puluh ribu tahun," kata Fadli Zon. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)