Serangan Pertama Jokowi Terhadap Prabowo, Singgung Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Masing-masing Paslon Capres dan Cawapres 2019, memberikan pandangan mereka perihal Hukum dan HAM dalam Debat Capres 2019, Kamis (17/1/2019).

Dalam babak pertama debat, Paslon Capres-cawapres dipersilahkan memilih amplop berisi pertanyaan perohal Hukum dan HAM dari panelis.

Pada kesempatan tersebut, Pasangan Capres nomor urut 01 mendapat tema perihal pertentangan ketegasan penegakan hukum dengan isu HAM.

Jokowi menjawab bahwa ketegasan penegakan hukum tak seharusnya ditentangkan dengan HAM jika memang seusai dengan prosedur.

Jangan menentangkan antara ham dan penindakan hukum, Penindakan hukum yang sesuai dengan prosedur bukanlah pelanggaran HAM," ujar Jokowi.

Menanggapi, Prabowo mempertanyakan perihal penegakan hukum yang belat sebelah, contohnya tentang kepala daerah yang beda dukungan terhadap paslon capres-cawapres

"Aparat berat sebelah, gubernur paslos nomor satu gak papa, tapi kepala desa dukung nomor dua ditangkap," ujar Prabowo.

Menanggapi, Jokowi pun menjawab santai.

"Jangan menuduh seperti itu pak prabowo, karena negara kita ini negara Hukum, kalo ada bukti ya laporkan" ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyinggung kasus Jurkam Prabowo yang mengaku dianiaya namun ternyata hoax.

"Kita ini sering grusa-grusu, misalnya Jurkamnya pak Prabowo katanya dianiaya, mukanya babak belur hingga konferensi pers ternyata operasi plastik," ujar Jokowi.

Jokowi pun menegaskan jika memang ada pelanggaran hukum maupun HAM semestinya melapor seusai mekanisme hukum.

"Ini negara hukum, kalu ada bukti silahkan laporkan dengan bukti yang ada," tutup Jokowi.

Jawaban Jokowi itu pun menjadi penutup babak tersebut.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)

Dianjurkan