Angin ion: MIT terbangkan pesawat pertama tanpa mesin penggerak - TomoNews

  • 5 years ago
CAMBRIDGE, MASSACHUSETTS — Insinyur di MIT telah berhasil menerbangkan pesawat tanpa bagian yang bergerak.

Pesawat itu dirancang menyerupai glider, beratnya sekitar dua kilogram dan memiliki lebar sayap 5 meter. Pesawat itu memiliki dua baris kawat di bawah sayapnya. Baris di ujung depan sayap membawa 20.000 volt partikel bermuatan positif yang disebut ion.

Ion kemudian tertarik ke baris di ujung belakang sayap yang membawa muatan negatif 20.000 volt. Ketika ion bergerak ke barisan belakang mereka bertabrakan dengan udara netral mendorongnya di belakang glider dan menghasilkan dorong electroaerodynamic, mendorong pesawat ke depan. Udara ini disebut angin ionik.

Menurut penelitian mereka, yang diterbitkan di jurnal Nature, tim menguji glider di dalam ruang olahraga di mana ia berhasil mempertahankan penerbangan dan menempuh jarak 60 meter, menjadikannya penerbangan negara padat pertama - atau penerbangan tanpa bagian yang bergerak seperti turbin dan baling-baling.

Insinyur yang berpartisipasi dalam penelitian ini berharap teknologi ini dapat menjadi langkah pertama dalam merancang pesawat yang lebih tenang dan tidak mengeluarkan emisi pembakaran.

Insinyur Steven Barret mengatakan tim ini terinspirasi oleh kerajinan luar angkasa futuristik dari Star Trek. Semoga teknologi yang mereka kembangkan hidup panjang dan makmur.

Recommended