Cerita horor pesawat; pesawat terjebak tanpa listrik, makanan, dan air - TomoNews
- 7 years ago
PESAWAT AIR TRANSAT TERJEBAK SELAMA 6 JAM
Jadi sekarang Anda tahu mengapa mereka menyebutnya "kelas ternak".
Penumpang pesawat marah menuntut penjelasan setelah mereka terpaksa harus tinggal di dalam pesawat panas selama enam jam tanpa makanan atau minuman.
Lebih dari 300 orang berada di dalam penerbangan Air Transat 157 dari Brussels ke Montreal pada hari Senin, ketika pesawat dialihkan ke Ottawa karena badai petir.
Menurut penumpang, mereka tidak diperbolehkan untuk turun dari pesawat, bahkan ketika AC mati dan mereka kehabisan makanan dan air.
Ketika pesawat mendarat, kru dilaporkan mengatakan mereka akan berhenti untuk mengisi bahan bakar selama setengah jam atau lebih.
Tapi empat jam kemudian, pesawat masih terjebak di landasan pacu, listrik mati... meninggalkan semua orang berada di dalam kegelapan baik secara kiasan dan secara harfiah.
Transat entah bagaimana berhasil menyalakan lampu kembali, tetapi dengan tak ada tanda-tanda situasi akan berakhir, setidaknya satu penumpang menelepon 911.
Polisi, paramedis dan tim tanggap darurat Bandara tiba dan mendistribusikan air, tetapi maskapai tidak senang mereka dipanggil...
6 jam setelah mendarat di Ottawa, pesawat akhirnya lepas landas.
Menurut Bandara, 20 pesawat telah dialihkan ke Ottawa karena cuaca yang buruk, tapi hanya penerbangan Transat yang memiliki masalah besar.
Bandara berkata staf siaga dengan makanan dan air untuk setiap pesawat yang meminta mereka, tetapi Transat tidak pernah memintanya.
Dan ketika Bandara mencoba untuk menghubungi Transat, maskapai penerbangan tidak merespon.
Transat Berbasis Montreal menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bandara sangat penuh hingga bahkan tidak bisa menaruh Jembatan ke pesawat untuk menurunkan penumpang, atau mengisi ulang tangki air.
Pemerintah federal Kanada sekarang telah memerintahkan Transat untuk menjelaskan mengapa mereka tidak akan membiarkan para penumpang turun dari pesawat.
Jadi sekarang Anda tahu mengapa mereka menyebutnya "kelas ternak".
Penumpang pesawat marah menuntut penjelasan setelah mereka terpaksa harus tinggal di dalam pesawat panas selama enam jam tanpa makanan atau minuman.
Lebih dari 300 orang berada di dalam penerbangan Air Transat 157 dari Brussels ke Montreal pada hari Senin, ketika pesawat dialihkan ke Ottawa karena badai petir.
Menurut penumpang, mereka tidak diperbolehkan untuk turun dari pesawat, bahkan ketika AC mati dan mereka kehabisan makanan dan air.
Ketika pesawat mendarat, kru dilaporkan mengatakan mereka akan berhenti untuk mengisi bahan bakar selama setengah jam atau lebih.
Tapi empat jam kemudian, pesawat masih terjebak di landasan pacu, listrik mati... meninggalkan semua orang berada di dalam kegelapan baik secara kiasan dan secara harfiah.
Transat entah bagaimana berhasil menyalakan lampu kembali, tetapi dengan tak ada tanda-tanda situasi akan berakhir, setidaknya satu penumpang menelepon 911.
Polisi, paramedis dan tim tanggap darurat Bandara tiba dan mendistribusikan air, tetapi maskapai tidak senang mereka dipanggil...
6 jam setelah mendarat di Ottawa, pesawat akhirnya lepas landas.
Menurut Bandara, 20 pesawat telah dialihkan ke Ottawa karena cuaca yang buruk, tapi hanya penerbangan Transat yang memiliki masalah besar.
Bandara berkata staf siaga dengan makanan dan air untuk setiap pesawat yang meminta mereka, tetapi Transat tidak pernah memintanya.
Dan ketika Bandara mencoba untuk menghubungi Transat, maskapai penerbangan tidak merespon.
Transat Berbasis Montreal menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bandara sangat penuh hingga bahkan tidak bisa menaruh Jembatan ke pesawat untuk menurunkan penumpang, atau mengisi ulang tangki air.
Pemerintah federal Kanada sekarang telah memerintahkan Transat untuk menjelaskan mengapa mereka tidak akan membiarkan para penumpang turun dari pesawat.