Cina berencana bangun partikel supercollider - TomoNews
- 5 years ago
CHINA — Institut Fisika Energi Tinggi Cina berencana untuk membangun akselerator partikel selama dekade berikutnya.
Menurut informasi dari situs web proyek, diharapkan akan terletak di dekat Kota Qinhuangdao, di sebelah timur Beijing.
Dijuluki Editron Electron Positron Collider, proyek ini diharapkan menjadi lima kali lebih kuat daripada Large Hadron Collider di Eropa. Itu akan berlokasi di terowongan bawah tanah sepanjang 100 kilometer.
Proyek ini akan menjadi collider cincin ganda dengan elektron dan positron di pipa terpisah. Ini akan mensirkulasikan ini dalam arah yang berlawanan.
Jika berhasil, para peneliti juga berencana untuk membangun Proton-Proton Collider Super dan menggunakannya untuk bertabrakan dengan elektron dengan positron.
Para ilmuwan di belakang proyek berharap collider berpotensi menghasilkan lebih dari satu juta partikel Higgs dan yang lain seperti W dan Z boson.
Para peneliti telah merilis desain collider dan berencana untuk membangun prototipe sebelum collider yang sebenarnya dibangun. Konstruksi pada collider diharapkan akan dimulai pada 2022.
Menurut informasi dari situs web proyek, diharapkan akan terletak di dekat Kota Qinhuangdao, di sebelah timur Beijing.
Dijuluki Editron Electron Positron Collider, proyek ini diharapkan menjadi lima kali lebih kuat daripada Large Hadron Collider di Eropa. Itu akan berlokasi di terowongan bawah tanah sepanjang 100 kilometer.
Proyek ini akan menjadi collider cincin ganda dengan elektron dan positron di pipa terpisah. Ini akan mensirkulasikan ini dalam arah yang berlawanan.
Jika berhasil, para peneliti juga berencana untuk membangun Proton-Proton Collider Super dan menggunakannya untuk bertabrakan dengan elektron dengan positron.
Para ilmuwan di belakang proyek berharap collider berpotensi menghasilkan lebih dari satu juta partikel Higgs dan yang lain seperti W dan Z boson.
Para peneliti telah merilis desain collider dan berencana untuk membangun prototipe sebelum collider yang sebenarnya dibangun. Konstruksi pada collider diharapkan akan dimulai pada 2022.