Melindungi nomor PIN; Ilusi optik ini melindungi dari serangan Shoulder Surfing - TomoNews
- 7 years ago
ILUSI OPTIK MELINDUNGI NOMOR PIN ATM DARI SERANGAN SHOULDER-SURFING
Sebuah ilusi optik untuk melindungi nomor PIN Anda.
Teknologi yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas New York bisa mengalahkan serangan shoulder-surfing dengan tampilan ilusi optis.
Serangan shoulder-surfing adalah ketika seorang pencuri mendapatkan nomor PIN seseorang dengan melihat langsung dari atas bahu mereka, atau dengan merekam proses.
Sistem IllusionPIN menghasilkan tombol pada layar dengan angka dalam konfigurasi tertentu untuk pengguna. Namun, seseorang yang melihat layar yang sama dari kejauhan akan melihat konfigurasi nomor PIN yang berbeda.
Untuk keamanan tambahan, sistem menghasilkan konfigurasi tombol yang berbeda untuk pengguna setiap kali mereka log in.
Sebuah penelitian NYU mengungkapkan sekitar 73 persen dari pengguna ponsel yang disurvei mengakui bahwa mereka telah mengamati PIN orang lain, meskipun tidak selalu dengan niat jahat. Sementara itu, sebagian besar korban mengatakan mereka tidak menyadari mereka sedang diawasi.
Sebuah ilusi optik untuk melindungi nomor PIN Anda.
Teknologi yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas New York bisa mengalahkan serangan shoulder-surfing dengan tampilan ilusi optis.
Serangan shoulder-surfing adalah ketika seorang pencuri mendapatkan nomor PIN seseorang dengan melihat langsung dari atas bahu mereka, atau dengan merekam proses.
Sistem IllusionPIN menghasilkan tombol pada layar dengan angka dalam konfigurasi tertentu untuk pengguna. Namun, seseorang yang melihat layar yang sama dari kejauhan akan melihat konfigurasi nomor PIN yang berbeda.
Untuk keamanan tambahan, sistem menghasilkan konfigurasi tombol yang berbeda untuk pengguna setiap kali mereka log in.
Sebuah penelitian NYU mengungkapkan sekitar 73 persen dari pengguna ponsel yang disurvei mengakui bahwa mereka telah mengamati PIN orang lain, meskipun tidak selalu dengan niat jahat. Sementara itu, sebagian besar korban mengatakan mereka tidak menyadari mereka sedang diawasi.