Wanita ditolak oleh pria, balas dendam kirim Go-Food fiktif - TomoNews
  • 7 years ago
JAKARTA, INDONESIA — Zaman sekarang sudah bukan lagi cinta ditolak dukun bertindak, tapi orderan fiktif Go-Food yang bertindak.

Kasus orderan fiktif Go-Food ini benar terjadi di Jakarta dan tersiar di media sejak tanggal 6 Juli 2017. Netizen baru mengetahui kasus ini dari postingan Facebook sang korban, Julianto Sudrajat jadi viral.

Julianto kerap mendapatkan orderan fiktif Go-Food, jasa order makanan dari aplikasi Go-Jek yang sebenarnya tidak pernah ia pesan. Orderan Go-Food yang datang tidak sedikit, tapi banyak. Mau tidak mau, ia harus membayar tagihan tersebut mencapai total jutaan rupiah.

Julianto curiga bahwa pelaku dibalik order fiktif Go-Food dan yang menyebarkan kabar tidak sedap ini adalah Sugiarti. Karena selama ini Yulianto dan korban-korban lain yang diteror karena pernah menolak cintanya.

Julianto bercerita bahwa ia dan Sugiarti pertama kali berkomunikasi di tahun 2016 melalui Facebook. Sugiarti mengajak Julianto untuk menikah tapi ditolak. Sugiarti pun sempat mengancam bunuh diri dengan mengatakan bahwa ia mau lompat dari kereta.

Belum menyerah, Sugiarti pun menyebarkan foto KTP Julianto melalui media sosial dengan caption yang menjelekkan Julianto, mulai dari tuduh mencuri uang hingga menghamilinya. Padahal Julianto hanya bertemu sekali dengan Sugiarti. Akibat aksi penyebaran foto KTP Julianto tersebut, perusahaan Julianto terpaksa memberhentikannya untuk sementara.

Julianto pun melaporkan kasus ini ke polisi sejak tanggal 8 Juli lalu. Setelah proses penyelidikan, pada tanggal 31 Juli Kepolisian Jakarta Timur telah menetapkan Sugiarti sebagai tersangka. Diketahui dari Kompas, Sugiarti dan keluarganya sudah meminta maaf kepada Julianto dan meminta agar kasusnya tidak dilanjutkan. Tapi Julianto berkata bahwa ia akan tetap melanjutkan proses hukum laporannya, tujuannya supaya Sugiarti jera dan tidak ada korban lagi.
Recommended