Pria ngamuk di 7-eleven karena kartu kreditnya ditolak - Tomonews
- 7 years ago
PRIA MENGAMUK DI 7-ELEVEN KETIKA TIDAK BISA MEMAKAI KARTU KREDITNYA
Ada reaksi berlebih, dan kemudian ada pria ini...
Sebagian besar dari kita mungkin pernah merasakan perasaan gugup ketika kartu kredit Anda ditolak, dan dalam beberapa kasus, dapat dimengerti bahwa Anda mungkin bisa jadi sedikit gila.
Tetapi beberapa orang menanggapinya satu langkah terlalu jauh.
sebagai contoh, Seperti pria ini.
Menurut polisi di Santa Ana, California, pria jaket hijau berusaha untuk membeli permen M&M seharga 75 sen.
Tapi ketika kartu kredit ditolak, pria jadi menggila, menyerang petugas dan menghancurkan perabot toko dengan total kerusakan kira-kira senilai $700.
Mari kita kembali sejenak dan mencoba untuk melihat apa yang mendorong ledakan kecilnya.
Disini kita melihat pria berdiri di antrean ketika pelanggan lain menunggu kembalian nya.
tapi kemudian pria ini dengan tidak sabar memotong antrean dan melempar permen M&M ke meja dengan kasar.
Mungkin ibu nya tidak mengajarkan bahwa sopan santun tidak akan merugikan anda... bahkan tidak 75 sen.
Anyway, si brengsek kemudian mengeluarkan kartu kredit dan bertengkar dengan petugas.
Kita hanya bisa menebak apa yang dikatakan di sini, tetapi tampaknya kedua belah pihak saling tidak menyukai, dan keributan mulai menarik perhatian orang lain di toko.
Ingat pepatah lama bahwa pelanggan selalu benar, petugas mencoba bersikap baik dan membuat Mr Grumpy segera keluar.
Selama Interaksi canggung terus berlanjut, kita melihat ada pelanggan lain yang berdiri di belakang pria pemarah.
Anda dapat melihat pelanggan lain di bagian kiri bawah layar.
kemudian, tiba-tiba, pelanggan yang tak senang mengamuk dan mengeluarkan segenap kekuatan Hulk nya ketika dia tidak bisa mendapatkan permen nya.
Polisi mengatakan tersangka berusia antara 30-35 tahun, setinggi sekitar 6-kaki dan sekitar 81 kilogram.
Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang memiliki informasi mengenai pria ini harus menghubungi polisi, karena jika pria ini bereaksi seperti ini hanya karena sekantong permen 75-sen, siapa yang tahu bagaimana ia akan meledak ketika sesuatu yang serius terjadi.
Ada reaksi berlebih, dan kemudian ada pria ini...
Sebagian besar dari kita mungkin pernah merasakan perasaan gugup ketika kartu kredit Anda ditolak, dan dalam beberapa kasus, dapat dimengerti bahwa Anda mungkin bisa jadi sedikit gila.
Tetapi beberapa orang menanggapinya satu langkah terlalu jauh.
sebagai contoh, Seperti pria ini.
Menurut polisi di Santa Ana, California, pria jaket hijau berusaha untuk membeli permen M&M seharga 75 sen.
Tapi ketika kartu kredit ditolak, pria jadi menggila, menyerang petugas dan menghancurkan perabot toko dengan total kerusakan kira-kira senilai $700.
Mari kita kembali sejenak dan mencoba untuk melihat apa yang mendorong ledakan kecilnya.
Disini kita melihat pria berdiri di antrean ketika pelanggan lain menunggu kembalian nya.
tapi kemudian pria ini dengan tidak sabar memotong antrean dan melempar permen M&M ke meja dengan kasar.
Mungkin ibu nya tidak mengajarkan bahwa sopan santun tidak akan merugikan anda... bahkan tidak 75 sen.
Anyway, si brengsek kemudian mengeluarkan kartu kredit dan bertengkar dengan petugas.
Kita hanya bisa menebak apa yang dikatakan di sini, tetapi tampaknya kedua belah pihak saling tidak menyukai, dan keributan mulai menarik perhatian orang lain di toko.
Ingat pepatah lama bahwa pelanggan selalu benar, petugas mencoba bersikap baik dan membuat Mr Grumpy segera keluar.
Selama Interaksi canggung terus berlanjut, kita melihat ada pelanggan lain yang berdiri di belakang pria pemarah.
Anda dapat melihat pelanggan lain di bagian kiri bawah layar.
kemudian, tiba-tiba, pelanggan yang tak senang mengamuk dan mengeluarkan segenap kekuatan Hulk nya ketika dia tidak bisa mendapatkan permen nya.
Polisi mengatakan tersangka berusia antara 30-35 tahun, setinggi sekitar 6-kaki dan sekitar 81 kilogram.
Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang memiliki informasi mengenai pria ini harus menghubungi polisi, karena jika pria ini bereaksi seperti ini hanya karena sekantong permen 75-sen, siapa yang tahu bagaimana ia akan meledak ketika sesuatu yang serius terjadi.