Pusat data Google yang di tenagai oleh layang-layang - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
AHLI BEDAH UMUM AMERIKA MENGKLAIM ROKOK ELEKTRIK BERBAHAYA BAGI REMAJAsebuah laporan yang menekankan efek berbahayanya.
Para dokter ahli telah menyerukan untuk menindak penggunaan Rokok elektrik pada kalangan anak muda, dan merilis
Rokok elektrik telah disebut-sebut sebagai alternatif yang sehat untuk Rokok biasa, yang menghasilkan tar dan karbon monoksida melalui pembakaran.
Hal ini adalah bentuk Merokok yang paling umum digunakan di kalangan kaum muda saat ini. 900% peningkatan dilaporkan di antara siswa sekolah menengah dan antara tahun 2011 dan 2015.
Tetapi Rokok elektrik masih mengandung obat nikotin. Ketika otak remaja yang sedang berkembang terkena nikotin, mereka lebih rentan terhadap kecanduan, gangguan mood, dan kontrol impuls yang lebih rendah.
Beberapa berkata rokok elektrik adalah pintu gerbang ke produk tembakau lainnya, dengan beberapa bukti menyatakan mungkin dapat merambah alkohol dan obat terlarang.
Bekas aerosol yang dilepaskan ke udara juga telah ditemukan mengandung bahan kimia penyebab kanker berbahaya.
FDA telah membatasi penjualan perangkat untuk anak-anak di bawah 18, tapi para Ahli Bedah Umum Amerika percaya tindakan lebih lanjut tetap diperlukan.
Ia menyerukan larangan menggunakan Rokok elektrik, kenaikan pajak dan harga, dan regulasi praktik pemasaran yang menargetkan kaum muda.
AHLI BEDAH UMUM AMERIKA MENGKLAIM ROKOK ELEKTRIK BERBAHAYA BAGI REMAJAsebuah laporan yang menekankan efek berbahayanya.
Para dokter ahli telah menyerukan untuk menindak penggunaan Rokok elektrik pada kalangan anak muda, dan merilis
Rokok elektrik telah disebut-sebut sebagai alternatif yang sehat untuk Rokok biasa, yang menghasilkan tar dan karbon monoksida melalui pembakaran.
Hal ini adalah bentuk Merokok yang paling umum digunakan di kalangan kaum muda saat ini. 900% peningkatan dilaporkan di antara siswa sekolah menengah dan antara tahun 2011 dan 2015.
Tetapi Rokok elektrik masih mengandung obat nikotin. Ketika otak remaja yang sedang berkembang terkena nikotin, mereka lebih rentan terhadap kecanduan, gangguan mood, dan kontrol impuls yang lebih rendah.
Beberapa berkata rokok elektrik adalah pintu gerbang ke produk tembakau lainnya, dengan beberapa bukti menyatakan mungkin dapat merambah alkohol dan obat terlarang.
Bekas aerosol yang dilepaskan ke udara juga telah ditemukan mengandung bahan kimia penyebab kanker berbahaya.
FDA telah membatasi penjualan perangkat untuk anak-anak di bawah 18, tapi para Ahli Bedah Umum Amerika percaya tindakan lebih lanjut tetap diperlukan.
Ia menyerukan larangan menggunakan Rokok elektrik, kenaikan pajak dan harga, dan regulasi praktik pemasaran yang menargetkan kaum muda.