Wanita menembak tewas tamu pernikahan- Tomonews
- 8 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
WANITA PECINTA PISTOL DI INDIA MENEMBAK DAN MEMBUNUH TAMU PERNIKAHAN
Sadhvi Deva Thakur, wanita gila 27 tahun di India, telah menyerahkan dirinya ke polisi setelah Menembak pistol di pesta pernikahan, yang salah satu peluru mengenai dan membunuh salah seorang tamu.
Sadhvi berarti "Tuhan-wanita" sehingga dia berpikir dirinya lebih dari siapapun. Hobinya termasuk senjata, dan emas.
Pada tanggal 14 November, ketika menghadiri pernikahan di negara bagian utara Haryana, Sadhvi meminta DJ untuk memutar lagu favorit nya.
Dia kemudian mulai menembakkan peluru dari sebuah revolver, diikuti oleh senapan. Dia dan temannya bersenang-senang,
Tapi dengan mengorbankan bibi mempelai pria berusia 50 tahun, yang terkena peluru nyasar dan kemudian meninggal. Tiga orang lainnya terluka kritis.
Daripada menghadapinya, yang mulia dan enam penjaganya melarikan diri sebelum polisi tiba.
Setelah tiga hari kabur, dia akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwenang. Para pengikutnya belum ditemukan.
Sadhvi Deva Thakur tetap berkata ia tak bersalah, menyebut insiden sebagai konspirasi terhadapnya.
Namun Sulit untuk percaya padanya, melihat rekaman saat dia menembakkan pistol di pernikahan mengatakan sebaliknya.
WANITA PECINTA PISTOL DI INDIA MENEMBAK DAN MEMBUNUH TAMU PERNIKAHAN
Sadhvi Deva Thakur, wanita gila 27 tahun di India, telah menyerahkan dirinya ke polisi setelah Menembak pistol di pesta pernikahan, yang salah satu peluru mengenai dan membunuh salah seorang tamu.
Sadhvi berarti "Tuhan-wanita" sehingga dia berpikir dirinya lebih dari siapapun. Hobinya termasuk senjata, dan emas.
Pada tanggal 14 November, ketika menghadiri pernikahan di negara bagian utara Haryana, Sadhvi meminta DJ untuk memutar lagu favorit nya.
Dia kemudian mulai menembakkan peluru dari sebuah revolver, diikuti oleh senapan. Dia dan temannya bersenang-senang,
Tapi dengan mengorbankan bibi mempelai pria berusia 50 tahun, yang terkena peluru nyasar dan kemudian meninggal. Tiga orang lainnya terluka kritis.
Daripada menghadapinya, yang mulia dan enam penjaganya melarikan diri sebelum polisi tiba.
Setelah tiga hari kabur, dia akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwenang. Para pengikutnya belum ditemukan.
Sadhvi Deva Thakur tetap berkata ia tak bersalah, menyebut insiden sebagai konspirasi terhadapnya.
Namun Sulit untuk percaya padanya, melihat rekaman saat dia menembakkan pistol di pernikahan mengatakan sebaliknya.