Penampakan Bigfoot; polisi meminta warga untuk tidak menembak - TomoNews
- 7 years ago
POLISI MEMINTA WARGA UNTUK TIDAK MENEMBAK SETELAH PENAMPAKAN BIGFOOT
Dugaan penampakan "Bigfoot" di McDowell County, North Carolina minggu terakhir ini telah membangkitkan imajinasi para cryptozoologists di seluruh negeri.
Hal ini juga memotivasi Polisi untuk memperingatkan warga agar "tidak menembak" makhluk apapun yang mencurigakan, berjaga-jaga jika itu bukanlah apa yang mereka pikirkan.
Pada tanggal 4 Agustus, tim peneliti amatir yang dikenal sebagai Bigfoot 911 sedang mencari di sekitar daerah ketika salah satu anggota melihat "hewan besar penuh rambut."
John Bruner mengklaim makhluk berlari ke hutan gelap, sehingga ia dengan cepat mengejarnya dan berhasil melihat dia lagi di dekat pohon.
Bruner mengatakan, mereka saling bertatapan, mengingat kalau "seluruh wajahnya hitam tanpa rambut, seluruh rambutnya tampak kasar.
Binatang legendaris kemudian menghilang ke dalam hutan sekali lagi, tapi Bruner tidak akan pernah dapat melupakan sosoknya ketika makhluk itu berlari.
Sayangnya, Bruner tidak berhasil untuk mendapatkan foto pertemuan langka itu, karena dia dan rekan-rekannya tidak memiliki kamera mereka pada saat itu. Yang benar saja!
Namun demikian, polisi di dekat Greenville, South Carolina memperingatkan penduduk setempat bahwa karena belum ada bukti yang kuat, menembakkan senjata pada ‘makhluk mencurigakan’ ini, mungkin dapat berakhir "melukai orang yang hanya mengenakan kostum gorila."
Sementara itu, Gawain MacGregor berusia 36 tahun berkata bahwa dia lah yang ditemukan para pemburu Bigfoot pada malam itu.
MacGregor mengatakan dia sedang berada di hutan, mengenakan mantel yang terbuat dari bulu rakun, melakukan ritual mistik dengan harapan dapat bertemu dengan makhluk, yang rupanya pernah ia lihat sebelumnya.
Ternyata di komunitas bigfoot ada banyak orang menarik ya.
Dugaan penampakan "Bigfoot" di McDowell County, North Carolina minggu terakhir ini telah membangkitkan imajinasi para cryptozoologists di seluruh negeri.
Hal ini juga memotivasi Polisi untuk memperingatkan warga agar "tidak menembak" makhluk apapun yang mencurigakan, berjaga-jaga jika itu bukanlah apa yang mereka pikirkan.
Pada tanggal 4 Agustus, tim peneliti amatir yang dikenal sebagai Bigfoot 911 sedang mencari di sekitar daerah ketika salah satu anggota melihat "hewan besar penuh rambut."
John Bruner mengklaim makhluk berlari ke hutan gelap, sehingga ia dengan cepat mengejarnya dan berhasil melihat dia lagi di dekat pohon.
Bruner mengatakan, mereka saling bertatapan, mengingat kalau "seluruh wajahnya hitam tanpa rambut, seluruh rambutnya tampak kasar.
Binatang legendaris kemudian menghilang ke dalam hutan sekali lagi, tapi Bruner tidak akan pernah dapat melupakan sosoknya ketika makhluk itu berlari.
Sayangnya, Bruner tidak berhasil untuk mendapatkan foto pertemuan langka itu, karena dia dan rekan-rekannya tidak memiliki kamera mereka pada saat itu. Yang benar saja!
Namun demikian, polisi di dekat Greenville, South Carolina memperingatkan penduduk setempat bahwa karena belum ada bukti yang kuat, menembakkan senjata pada ‘makhluk mencurigakan’ ini, mungkin dapat berakhir "melukai orang yang hanya mengenakan kostum gorila."
Sementara itu, Gawain MacGregor berusia 36 tahun berkata bahwa dia lah yang ditemukan para pemburu Bigfoot pada malam itu.
MacGregor mengatakan dia sedang berada di hutan, mengenakan mantel yang terbuat dari bulu rakun, melakukan ritual mistik dengan harapan dapat bertemu dengan makhluk, yang rupanya pernah ia lihat sebelumnya.
Ternyata di komunitas bigfoot ada banyak orang menarik ya.