Bom di Depan Rumah Dinas Wali Kota Bandung

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polrestabes Bandung datangkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (1/1/2016).

Sebanyak empat orang yang menggenakan pakaian bertuliskan Labfor Bareskrim Polri datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 14.15 WIB.

Tim Puslabfor Mabes Polri ini melakukan pemeriksaan terhadap angka-angka ditandai tim identifikasi Polrestabes Bandung.

Mereka mengambil sempel belerang yang tercecer di bawah mobil dengan alat khusus.

Selain itu, mereka juga menyisir sampah dan tumpukan daun yang ada di sekitar mobil.

Berdasarkan pantauan Tribun, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol turut memantau lokasi kejadian.

Ia terlihat didampingi Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujono.

"Belum bisa kami sampaikan karena Puslabfor masih kerja," ujar Yoyol menjawab pertanyaan wartawan mengenai jenis benda yang meledak di bawah mobil APV milik TV One.

Seperti diketahui, perayaan malam pergantian tahun diwarnai aksi teror yang terjadi di Alun-alun Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/1/2016) dini hari.

Sebuah benda meledak di bawah mobil TV One yang tengah parkir di depan kediaman Wali Kota Bandung usai melakukan peliputan malam pergantian tahun.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Kala itu lokasi kejadian masih banyak masyarakat yang sedang menikmati malam tahun baru di halaman masjid, lapangan alun-alun, dan sekitarnya.

Tiba-tiba warga mendengar dan dikejutkan adanya ledakan yang bersumber dari bawah mobil APV dengan nomor polisi B 1266 TOB silver yang merupakan milik TV One.

Sementara itu, di tempat kejadian perkara terlihat serakan serbuk berwarna putih.

Lokasi mobil juga ditandai dengan kapur merah muda dan biru muda.

Tanda itu berbentuk persegi panjang. Sedangkan di samping kiri mobil terdapat tanda tiga bulatan. (*)

Dianjurkan