Mantan PM Inggris Toni Blair Temui Jokowi, Bahlil Lahadalia Beri Penjelasan
- 12 hari yang lalu
nusantara62tv - Presiden Joko Widodo menerima mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024 lalu.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas inisiatif strategis untuk memajukan sektor energi terbarukan dan transformasi digital di Indonesia.
Hasilnya, mereka menyepakati pembangunan fasilitas panel surya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dukungan Persatuan Emirat Arab.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa detail rencana ini sedang disusun, yang merupakan bagian dari kerja sama lebih luas di bidang energi baru terbarukan dan logistik.
Selain itu, pembahasan mencakup rencana pemanfaatan carbon storage di Indonesia, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan negara baru.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas menjelaskan upaya percepatan transformasi digital di sektor birokrasi, yang melibatkan kerja sama dengan Tony Blair Institute serta studi ke negara-negara maju dalam transformasi digital seperti Inggris dan Estonia.
Presiden Jokowi juga memberikan arahan untuk mengintegrasikan layanan digital melalui portal nasional, guna memudahkan akses masyarakat.
Sumber: Sekretariat Presiden, Promedia
Dalam pertemuan itu, mereka membahas inisiatif strategis untuk memajukan sektor energi terbarukan dan transformasi digital di Indonesia.
Hasilnya, mereka menyepakati pembangunan fasilitas panel surya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dukungan Persatuan Emirat Arab.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa detail rencana ini sedang disusun, yang merupakan bagian dari kerja sama lebih luas di bidang energi baru terbarukan dan logistik.
Selain itu, pembahasan mencakup rencana pemanfaatan carbon storage di Indonesia, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan negara baru.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas menjelaskan upaya percepatan transformasi digital di sektor birokrasi, yang melibatkan kerja sama dengan Tony Blair Institute serta studi ke negara-negara maju dalam transformasi digital seperti Inggris dan Estonia.
Presiden Jokowi juga memberikan arahan untuk mengintegrasikan layanan digital melalui portal nasional, guna memudahkan akses masyarakat.
Sumber: Sekretariat Presiden, Promedia