Ribuan Masyarakat Pancurbatu Aksi ke Markas Denpom 1/5 TNI Medan Bukit Barisan
- 20 hari yang lalu
Seribuan masyarakat Pancurbatu menggelar aksi ke Markas Denpom 1/5 TNI AD Medan Bukit Barisan di Jalan Suprapto, Selasa sore (16/4/2024).
Pendemo minta agar pihak TNI yang ada di markas mengakui ke Polda Sumut dan masyarakat bahwa senjata api yang ditemukan di lokasi bukan milik Edi Suranta gurusinga, yang diduga menjadi korban kriminalisasi.
Kasus kepemilikan Senpi yang mentersangkakan Edi suranta gurusinga atau ESG disebut-sebut merupakan milik Kopral II Mirwansyah yang diduga ada di lokasi saat penggerebekan hiburan malam, di Kecamatan Pancurbatu pada beberapa waktu lalu.
Akibat senjata api itu Edi Suranta yang merupakan tokoh masyarakat Pancurbatu ditangkap petugas Polrestabes Medan atas dugaan kepemilikan senjata api.
Akibat kasus ini, seribuan masyarakat pancur batu memberikan bentuk dukungan, dan menolak Edi Suranta ditangkap karena mereka menilai tidak bersalah. masa aksi juga sempat melakukan blokade jalan, jalan letjend suprapto, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Menurut salah seorang pendemo, Rosleni, mengatakan polisi telah melakukan salah tangkap sehingga aksi ini dilakukan.
Dirinya mengetahui Kopral II Mirwansyah sudah ditangkap tapi status tersangkanya tidak diterbitkan sehingga aksi ini sebagai protes ke pihak Kodam I Bukit Barisan dalam penanganan proses hukum ke prajuritnya . Padahal Kopral II Mirwansyah berada di lokasi penggerebekan tapi malah tidak diproses.
Massa berharap, aksi ini diketahui Panglima TNI hingga presiden agar kasus ini dapat berjalan dengan adil.
Sebelumnya, ratusan masyarakat ini sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan hotel JW Marriott tempat presiden Jokowi nginap saat ke Medan beberapa hari lalu untuk mengadukan kasus ini.
Tanggal : 17 April 2024
Rep, kam : Abhi.
Lokasi : Medan, Sumut.
Pendemo minta agar pihak TNI yang ada di markas mengakui ke Polda Sumut dan masyarakat bahwa senjata api yang ditemukan di lokasi bukan milik Edi Suranta gurusinga, yang diduga menjadi korban kriminalisasi.
Kasus kepemilikan Senpi yang mentersangkakan Edi suranta gurusinga atau ESG disebut-sebut merupakan milik Kopral II Mirwansyah yang diduga ada di lokasi saat penggerebekan hiburan malam, di Kecamatan Pancurbatu pada beberapa waktu lalu.
Akibat senjata api itu Edi Suranta yang merupakan tokoh masyarakat Pancurbatu ditangkap petugas Polrestabes Medan atas dugaan kepemilikan senjata api.
Akibat kasus ini, seribuan masyarakat pancur batu memberikan bentuk dukungan, dan menolak Edi Suranta ditangkap karena mereka menilai tidak bersalah. masa aksi juga sempat melakukan blokade jalan, jalan letjend suprapto, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Menurut salah seorang pendemo, Rosleni, mengatakan polisi telah melakukan salah tangkap sehingga aksi ini dilakukan.
Dirinya mengetahui Kopral II Mirwansyah sudah ditangkap tapi status tersangkanya tidak diterbitkan sehingga aksi ini sebagai protes ke pihak Kodam I Bukit Barisan dalam penanganan proses hukum ke prajuritnya . Padahal Kopral II Mirwansyah berada di lokasi penggerebekan tapi malah tidak diproses.
Massa berharap, aksi ini diketahui Panglima TNI hingga presiden agar kasus ini dapat berjalan dengan adil.
Sebelumnya, ratusan masyarakat ini sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan hotel JW Marriott tempat presiden Jokowi nginap saat ke Medan beberapa hari lalu untuk mengadukan kasus ini.
Tanggal : 17 April 2024
Rep, kam : Abhi.
Lokasi : Medan, Sumut.