Sosialisasikan Pemilu, Caleg di Kendal Menyamar Jadi Gatotkaca
- 4 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Menyamar sebagai tokoh pewayangan Gatotkaca, Nanang Fardiansyah Caleg DPRD Kabupaten Kendal menyambangi orang- orang di jalan dan mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya atau tidak golput.
Selain menyambangi orang yang sedang nongkrong di warung, para pedagang, tukang ojek, Gatotkaca juga menyambangi masyarakat sekitar Jalan Sriyatno, Purwoyoso, Kota Semarang. Pada kesempatan itu Nanang juga melakukan sosialisasi skema pencoblosan dan pelipatan surat suara agar masyarakat paham berapa jumlah surat suara yang diterima dan bagaimana cara melipatnya kembali untuk memperlancar proses pencoblosan.
"Biar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam pemilu tanggal 14 Februari nanti, makanya kita pakai kostum unik seperti Gatotkaca ini, juga untuk melestarikan budaya daripada baju spiderman atau batman. Supaya masyarakat menggunakan hak pilihnya makanya kita jelaskan pakai ATK alat peraga dari Kertas suara, stiker dan lain-lain," ujar Nanang.
Menurut Nanang aksi yang dilakukannya ini bukan kampanye melainkan edukasi agar masyarakat tidak jenuh atau bosan mendapat sosialisasi pemilu, mereka diharapkan lebih paham untuk kesiapan sambut Pemilu 2024.
"Senang, unik dijelaskan tentang skema penjoblosan, harapan untuk pemilu semoga lancar, mendapat pemimpin yang amanah dan baik untuk negeri," terang Yuni, warga.
Di pilihnya kostum Gatotkaca dengan dalih untuk melestarikan budaya Jawa, mengingat tokoh Gatotkaca sangat familiar sebagai tokoh pewayangan yang di juluki "otot kawat balung wesi" yaitu tokoh satria pemberani dan kuat.
#caleg #pemilu #gatotkaca
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/478231/sosialisasikan-pemilu-caleg-di-kendal-menyamar-jadi-gatotkaca
Selain menyambangi orang yang sedang nongkrong di warung, para pedagang, tukang ojek, Gatotkaca juga menyambangi masyarakat sekitar Jalan Sriyatno, Purwoyoso, Kota Semarang. Pada kesempatan itu Nanang juga melakukan sosialisasi skema pencoblosan dan pelipatan surat suara agar masyarakat paham berapa jumlah surat suara yang diterima dan bagaimana cara melipatnya kembali untuk memperlancar proses pencoblosan.
"Biar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam pemilu tanggal 14 Februari nanti, makanya kita pakai kostum unik seperti Gatotkaca ini, juga untuk melestarikan budaya daripada baju spiderman atau batman. Supaya masyarakat menggunakan hak pilihnya makanya kita jelaskan pakai ATK alat peraga dari Kertas suara, stiker dan lain-lain," ujar Nanang.
Menurut Nanang aksi yang dilakukannya ini bukan kampanye melainkan edukasi agar masyarakat tidak jenuh atau bosan mendapat sosialisasi pemilu, mereka diharapkan lebih paham untuk kesiapan sambut Pemilu 2024.
"Senang, unik dijelaskan tentang skema penjoblosan, harapan untuk pemilu semoga lancar, mendapat pemimpin yang amanah dan baik untuk negeri," terang Yuni, warga.
Di pilihnya kostum Gatotkaca dengan dalih untuk melestarikan budaya Jawa, mengingat tokoh Gatotkaca sangat familiar sebagai tokoh pewayangan yang di juluki "otot kawat balung wesi" yaitu tokoh satria pemberani dan kuat.
#caleg #pemilu #gatotkaca
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/478231/sosialisasikan-pemilu-caleg-di-kendal-menyamar-jadi-gatotkaca