Wisata di Ketinggian Swiss, Harder Klum dan Jungfraujoch jadi Incaran Turis
- 4 bulan yang lalu
SWISS, KOMPAS.TV - Jika ada yang bilang keindahan Swiss hanya di pegunungan saja, rasanya perlu mengunjungi destinasi wisata yang satu ini, yaitu berpesiar dengan kapal di Danau Thun.
Danau Thun yang terletak di Kota Thun ini, menjadi langganan wisatawan yang ingin menikmati kota tua sambil menjelajahi keindahan suasana danau.
Memandangi pegunungan dan rumah-rumah warga di tepi danau menjadi pemandangan khas tersendiri.
Tak heran jika ada ungkapan, pemandangan di Danau Swiss seperti di negeri dongeng.
Bukan hanya wisatawan luar negeri, wisatawan lokal Swiss pun begitu menyukai berpesiar menikmati keindahan Danau Thun.
Biasanya setelah berpesiar, wisatawan akan menuju ke Kota Interlaken, dimana ada destinasi wisata legendaris, yaitu Harder Kulm, atau puncaknya Interlaken.
Baca Juga 'Uji Nyali' di First Cliff Walk Sambil Menikmati Hamparan Pegunungan Salju di Swiss! di https://www.kompas.tv/video/466052/uji-nyali-di-first-cliff-walk-sambil-menikmati-hamparan-pegunungan-salju-di-swiss
Menurut CEO Jungfrau Railways yang menaungi destinasi wisata ketinggian di Swiss, Harder Klum atau Top Interlaken adalah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan karena akan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Harder Kulm berada di ketinggian 1.323 meter di atas permukaan laut.
Untuk naik ke sini, harus dengan kereta yang disebut funicular.
Kita akan naik funicular dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat.
Setelah jalan menanjak sedikit untuk sampai ke lokasi eksotis Harder Kulm dimana kita bisa melihat Danau Thun dan Danau Brienz yang mengapit Kota Interlaken.
Dan inilah yang paling dicari oleh wisatawan yang sampai ke Harder Kulm, yakni jembatan dua danau.
Di jembatan setinggi lebih dari 1.300 meter ini kita bisa menikmati secara luas panorama alam Swiss yang indah.
Memandangi pegunungan legendaris Swiss, seperti puncak Jungfrau, Eiger dan Moench. Dan jika memandang ke bawah, kita akan bisa melihat Danau Thun dan Danau Brienz yang mengapit interlaken.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471398/wisata-di-ketinggian-swiss-harder-klum-dan-jungfraujoch-jadi-incaran-turis
Danau Thun yang terletak di Kota Thun ini, menjadi langganan wisatawan yang ingin menikmati kota tua sambil menjelajahi keindahan suasana danau.
Memandangi pegunungan dan rumah-rumah warga di tepi danau menjadi pemandangan khas tersendiri.
Tak heran jika ada ungkapan, pemandangan di Danau Swiss seperti di negeri dongeng.
Bukan hanya wisatawan luar negeri, wisatawan lokal Swiss pun begitu menyukai berpesiar menikmati keindahan Danau Thun.
Biasanya setelah berpesiar, wisatawan akan menuju ke Kota Interlaken, dimana ada destinasi wisata legendaris, yaitu Harder Kulm, atau puncaknya Interlaken.
Baca Juga 'Uji Nyali' di First Cliff Walk Sambil Menikmati Hamparan Pegunungan Salju di Swiss! di https://www.kompas.tv/video/466052/uji-nyali-di-first-cliff-walk-sambil-menikmati-hamparan-pegunungan-salju-di-swiss
Menurut CEO Jungfrau Railways yang menaungi destinasi wisata ketinggian di Swiss, Harder Klum atau Top Interlaken adalah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan karena akan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Harder Kulm berada di ketinggian 1.323 meter di atas permukaan laut.
Untuk naik ke sini, harus dengan kereta yang disebut funicular.
Kita akan naik funicular dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat.
Setelah jalan menanjak sedikit untuk sampai ke lokasi eksotis Harder Kulm dimana kita bisa melihat Danau Thun dan Danau Brienz yang mengapit Kota Interlaken.
Dan inilah yang paling dicari oleh wisatawan yang sampai ke Harder Kulm, yakni jembatan dua danau.
Di jembatan setinggi lebih dari 1.300 meter ini kita bisa menikmati secara luas panorama alam Swiss yang indah.
Memandangi pegunungan legendaris Swiss, seperti puncak Jungfrau, Eiger dan Moench. Dan jika memandang ke bawah, kita akan bisa melihat Danau Thun dan Danau Brienz yang mengapit interlaken.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471398/wisata-di-ketinggian-swiss-harder-klum-dan-jungfraujoch-jadi-incaran-turis