BATANG, KOMPAS.TV - Masyarakat Peduli Nelayan dan Jajaran Polres Batang Minggu (17/12/2023) pagi. melakukan aksi sedekah ikan gratis kepada warga di alun-alun setempat. Pembagian ikan segar jenis layang tersebut sebagai bentuk bakti sosial sekaligus untuk mengkampanyekan program gemar makan ikan guna mencegah stunting.

Sebanyak tujuh ton ikan segar dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang tengah berolahraga di alun-alun. Sebagian lagi dibagikan secara merata di tiap kecamatan se-Kabupaten Batang oleh petugas gabungan TNI-Polri.

"Sekitar tujuh ton, 1,5 ton kita bagi di alun-alun ini, untuk yang sebagian kita bagi bersama TNI di polsek-polsek wilayah kecamatan. Jadi bisa merata ke masyarakat di pelosok," jelas Kompol Raharja, Wakapolres Batang.

Aksi pembagian ikan gratis juga sebagai ungkapan keresahan nelayan karena harga ikan semakin anjlok. Kondisi ini karena banyaknya ikan impor yang masuk sehingga merugikan nelayan lokal.

"Rangkaian aksi di Juwana, dimana kita selaku nelayan ingin mengungkapkan isi hati kita kepada pemerintah supaya lebih direspon dan diperhatikan lagi. Kita melakukan aksi kepedulian nelayan dengan melakukan sedekah ikan kepada masyarakat. Keresahannya supaya pemeritah lebih jeli melihat kondisi nelayan saat ini karena gudang stok ikan Indonesia penuh, salah satunya diakibatkan ikan impor," terang Budi, korlap aksi.

Aksi serupa juga dilakukan oleh para nelayan di Juwana, Kabupaten Pati. Para nelayan berharap pemerintah bisa mengurangi kran ikan impor agar harga ikan di tingkat nelayan kembali stabil. Saat ini tangkapan hasil laut sangat melimpah hingga gudang ikan di seluruh Indonesia over kapasitas.

#impor #ikangratis #batang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/470234/tolak-ikan-impor-nelayan-bagikan-ikan-gratis