Keunikan Suporter Final Piala Dunia U-17 di Manahan Solo
- 4 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 telah usai, tetapi cerita menarik hadir selama penyelenggaraan, seperti saat partai final mempertemukan Perancis kontra Jerman. Antusias penonton terlihat sejak pintu masuk Stadion Manahan Solo dibuka. Tak hanya warga lokal, suporter dari luar negeri pun banyak berdatangan. Diantaranya sekelompok warga asal Munchen, Jerman, yang sengaja datang untuk mendukung Derpanzer.
Sementara penonton lokal, tak kalah menarik dengan keunikannya. Ada yang datang dengan kostum Kepala Suku Indian, lengkap dengan topi bulu burungnya, dan juga penonton yang mengecat badannya, khusus untuk Piala Dunia U-17.
"Saya dari Temanggung sampe Surabaya, alhamdulillah bisa langsung bertemu dengan Presiden FIFA. Akhirnya sekarang diundang langsung untuk melihat final piala dunia," ujar Katon, suporter asal Indonesia
Trofi Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 menjadi milik Jerman usai menang adu pinalti dengan Perancis.
#pialadunia #jerman #perancis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/466632/keunikan-suporter-final-piala-dunia-u-17-di-manahan-solo
Sementara penonton lokal, tak kalah menarik dengan keunikannya. Ada yang datang dengan kostum Kepala Suku Indian, lengkap dengan topi bulu burungnya, dan juga penonton yang mengecat badannya, khusus untuk Piala Dunia U-17.
"Saya dari Temanggung sampe Surabaya, alhamdulillah bisa langsung bertemu dengan Presiden FIFA. Akhirnya sekarang diundang langsung untuk melihat final piala dunia," ujar Katon, suporter asal Indonesia
Trofi Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 menjadi milik Jerman usai menang adu pinalti dengan Perancis.
#pialadunia #jerman #perancis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/466632/keunikan-suporter-final-piala-dunia-u-17-di-manahan-solo