Segini Biaya yang Dihabiskan Untuk Toilet SPBU Mewah di Sukabumi
- 5 bulan yang lalu
SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang RT 3 RW 7, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, Pom bensin ini memiliki toilet berdekorasi mewah seperti di Hotel bintang 5.
Dari luar, terlihat sebuah fasilitas tempat duduk berupa kursi rotan dengan hiasan dinding yang instagramable, menyambut pengunjung yang hendak menggunakan toilet tersebut. Dinding di sepanjang koridor toilet juga terlihat cantik bak memakai marmer mahal. Begitu pula dengan lampu hias yang menggantung, serasa ada di toilet hotel.
Ketika masuk ke dalam, toilet tersebut menggunakan lantai tegel dengan corak batik yang menarik. Terlihat di ujung koridor toilet ada pula standing mirror dan hiasan lampunya yang bisa menyala.
Toilet mewah ini terdiri dari dua ruangan toilet perempuan dan dua ruangan toilet laki-laki, yang dilengkapi dengan empat wastafel dengan bentuk kaca bulat.
Berbeda dari toilet SPBU pada umumnya, toilet ini memiliki kursi dan meja rias yang terbuat dari kayu sehingga suasananya serasa kamar pribadi.
Ruangan menciptakan kondisi yang nyaman bagi pengunjung.
Pengawas SPBU Bangkongreang, Indra Muslihin (33 tahun), mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas toilet mewah ini dimulai tiga bulan lalu dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan SPBU dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung saat beristirahat.
"Idenya dari ownernya sendiri yang suka barang yang estetik. "Sebelumnya, pemilik sudah memiliki SPBU di Bogor dan Tangerang dengan konsep serupa," ungkap Indra kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (21/11/2023).
Menurut Indra, SPBU Bangkongreang telah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan owner yang menggagas toilet mewah ini baru tiga tahun mengelola SPBU tersebut.
Indra menjelaskan bahwa toilet mewah ini merupakan hasil rehabilitasi, dengan proses pembangunan memakan waktu sekitar enam bulan.
Meskipun pihak SPBU menyediakan satu office boy untuk menjaga kebersihan, pengunjung dapat menggunakan toilet ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Dengan biaya rehabilitasi mencapai Rp 400 juta, peningkatan jumlah pengunjung terlihat signifikan setelah toilet mewah ini dibangun," tuturnya.
SPBU Bangkongreang tidak hanya menjadi tempat istirahat dan pengisian bahan bakar, tetapi juga menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri.
Warga Cicurug, Cici Sukaesih (40 tahun), mengungkapkan kesukaannya terhadap SPBU Bangkongreang. Cici menyatakan sering memilih SPBU ini untuk mengisi bensin karena lokasinya yang searah dengan rumahnya.
Cici mengaku kagum terhadap dekorasi toilet yang mewah di SPBU tersebut. "Bagus banget estetik, pokoknya lain daripada yang lain, nyaman lagi tempatnya," ungkapnya.
Cici juga menyoroti keunggulan fasilitas yang disediakan di toilet SPBU Bangkongreang. "Fasilitas tersedia semuanya, belum pernah merasakan kamar mandi seperti ini". "Ini kaya di hotel bintang lima, bagus jadi kalau orang-orang mau istirahat dan buang air kecil juga, nyaman di sini," pungkasnya.
Dari luar, terlihat sebuah fasilitas tempat duduk berupa kursi rotan dengan hiasan dinding yang instagramable, menyambut pengunjung yang hendak menggunakan toilet tersebut. Dinding di sepanjang koridor toilet juga terlihat cantik bak memakai marmer mahal. Begitu pula dengan lampu hias yang menggantung, serasa ada di toilet hotel.
Ketika masuk ke dalam, toilet tersebut menggunakan lantai tegel dengan corak batik yang menarik. Terlihat di ujung koridor toilet ada pula standing mirror dan hiasan lampunya yang bisa menyala.
Toilet mewah ini terdiri dari dua ruangan toilet perempuan dan dua ruangan toilet laki-laki, yang dilengkapi dengan empat wastafel dengan bentuk kaca bulat.
Berbeda dari toilet SPBU pada umumnya, toilet ini memiliki kursi dan meja rias yang terbuat dari kayu sehingga suasananya serasa kamar pribadi.
Ruangan menciptakan kondisi yang nyaman bagi pengunjung.
Pengawas SPBU Bangkongreang, Indra Muslihin (33 tahun), mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas toilet mewah ini dimulai tiga bulan lalu dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan SPBU dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung saat beristirahat.
"Idenya dari ownernya sendiri yang suka barang yang estetik. "Sebelumnya, pemilik sudah memiliki SPBU di Bogor dan Tangerang dengan konsep serupa," ungkap Indra kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (21/11/2023).
Menurut Indra, SPBU Bangkongreang telah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan owner yang menggagas toilet mewah ini baru tiga tahun mengelola SPBU tersebut.
Indra menjelaskan bahwa toilet mewah ini merupakan hasil rehabilitasi, dengan proses pembangunan memakan waktu sekitar enam bulan.
Meskipun pihak SPBU menyediakan satu office boy untuk menjaga kebersihan, pengunjung dapat menggunakan toilet ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Dengan biaya rehabilitasi mencapai Rp 400 juta, peningkatan jumlah pengunjung terlihat signifikan setelah toilet mewah ini dibangun," tuturnya.
SPBU Bangkongreang tidak hanya menjadi tempat istirahat dan pengisian bahan bakar, tetapi juga menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri.
Warga Cicurug, Cici Sukaesih (40 tahun), mengungkapkan kesukaannya terhadap SPBU Bangkongreang. Cici menyatakan sering memilih SPBU ini untuk mengisi bensin karena lokasinya yang searah dengan rumahnya.
Cici mengaku kagum terhadap dekorasi toilet yang mewah di SPBU tersebut. "Bagus banget estetik, pokoknya lain daripada yang lain, nyaman lagi tempatnya," ungkapnya.
Cici juga menyoroti keunggulan fasilitas yang disediakan di toilet SPBU Bangkongreang. "Fasilitas tersedia semuanya, belum pernah merasakan kamar mandi seperti ini". "Ini kaya di hotel bintang lima, bagus jadi kalau orang-orang mau istirahat dan buang air kecil juga, nyaman di sini," pungkasnya.