Sejumlah Titik Tergenang Usai Hujan Deras, Wali Kota Semarang Temukan Rumah Pompa Tidak Optimal!
- 6 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Seperti inilah genangan air yang terjadi usai hujan deras terjadi di kawasan Kota Semarang pada Selasa (14/11) malam hingga Rabu (15/11) siang.
Sejumlah titik di Jalan Raya Kaligawe serta kawasan Genuk Semarang tergenang air.
Wali Kota Semarang pun langsung melakukan pengecekan Rumah Pompa di Kali Tenggang Semarang.
Nyatanya saat dilakukan pengecekan, dari 6 pompa hanya tiga yang berfungsi.
Baca Juga Halaman JIS Banjir saat Piala Dunia U17 2023, Begini Tanggapan Heru Budi di https://www.kompas.tv/regional/461159/halaman-jis-banjir-saat-piala-dunia-u17-2023-begini-tanggapan-heru-budi
Atas kondisi ini, Wali Kota Semarang mempertanyakan kesiapan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dalam menghadapi kondisi banjir yang bisa terjadi saat musim penghujan datang.
Pasalnya, Pemerintah Kota Semarang sudah mempersiapkan semua saluran yang menuju ke Rumah Pompa secara maksimal.
Rumah Pompa Kali Tanggang yang operasionalnya di bawah kendali Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, sebetulnya memiliki enam pompa dengan kapasitas masing-masing 5.000 kubik per detik.
Namun karena belum siap menghadapi banjir, Wali Kota Semarang akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang dan Rumah Pompa Sringin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/461311/sejumlah-titik-tergenang-usai-hujan-deras-wali-kota-semarang-temukan-rumah-pompa-tidak-optimal
Sejumlah titik di Jalan Raya Kaligawe serta kawasan Genuk Semarang tergenang air.
Wali Kota Semarang pun langsung melakukan pengecekan Rumah Pompa di Kali Tenggang Semarang.
Nyatanya saat dilakukan pengecekan, dari 6 pompa hanya tiga yang berfungsi.
Baca Juga Halaman JIS Banjir saat Piala Dunia U17 2023, Begini Tanggapan Heru Budi di https://www.kompas.tv/regional/461159/halaman-jis-banjir-saat-piala-dunia-u17-2023-begini-tanggapan-heru-budi
Atas kondisi ini, Wali Kota Semarang mempertanyakan kesiapan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dalam menghadapi kondisi banjir yang bisa terjadi saat musim penghujan datang.
Pasalnya, Pemerintah Kota Semarang sudah mempersiapkan semua saluran yang menuju ke Rumah Pompa secara maksimal.
Rumah Pompa Kali Tanggang yang operasionalnya di bawah kendali Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, sebetulnya memiliki enam pompa dengan kapasitas masing-masing 5.000 kubik per detik.
Namun karena belum siap menghadapi banjir, Wali Kota Semarang akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang dan Rumah Pompa Sringin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/461311/sejumlah-titik-tergenang-usai-hujan-deras-wali-kota-semarang-temukan-rumah-pompa-tidak-optimal