Indonesia Kirim 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza
- 7 bulan yang lalu
JUBIR TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (4/11/2023).
Bantuan seberat 51,5 ton itu merupakan bantuan tahap pertama yang terdiri atas bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan rakyat di Gaza.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat pelepasan bantuan.
"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," lanjutnya.
Presiden Jokowi menyebut bahwa bantuan tahap kedua sedang dalam proses persiapan dan akan segera dikirimkan ke Palestina.
Menurut dia, bantuan kemanusiaan ini merupakan gabungan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha.
"Ada yang dari Baznas, IHA, dari PMI, dari Kita Bisa dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," jelasnya.
Jokowi juga mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden kembali menekankan bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.
“Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, bantuan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina akan dikirim akhir pekan ini.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak perang Hamas-Israel di Palestina.
Bantuan seberat 51,5 ton itu merupakan bantuan tahap pertama yang terdiri atas bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan rakyat di Gaza.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat pelepasan bantuan.
"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," lanjutnya.
Presiden Jokowi menyebut bahwa bantuan tahap kedua sedang dalam proses persiapan dan akan segera dikirimkan ke Palestina.
Menurut dia, bantuan kemanusiaan ini merupakan gabungan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha.
"Ada yang dari Baznas, IHA, dari PMI, dari Kita Bisa dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," jelasnya.
Jokowi juga mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden kembali menekankan bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.
“Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, bantuan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina akan dikirim akhir pekan ini.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak perang Hamas-Israel di Palestina.