Antisipasi Tekanan Global, BI Naikkan Suku Bunga

  • 7 months ago
Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 persen ke level 6 persen. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap ketidakpastian global yang meningkat. Dengan demikian, suku bunga deposit facility pun turut terkerek ke level 5,25 persen dan lending facility tetap di level 6,75 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan BI untuk mengerek suku bunga acuan setelah 8 bulan lamanya bertahan dipicu perkembangan perekonomian global yang semakin tidak menentu, dan dampaknya ke pasar keuangan nasional. Ketidakpastian global memang telah berimbas kepada aliran modal asing di pasar keuangan nasional. Tercatat sampai dengan 17 Oktober 2023, pasar keuangan Indonesia dalam bentuk investasi portofolio mencatatkan net outflow sebesar 400 juta dollar AS.

Seiring dengan hal tersebut, nilai tukar rupiah bergerak cenderung melemah, bahkan membuat mata uang terdepresiasi secara tahun kalender. BI mencatat, hingga 18 Oktober lalu, nilai tukar rupiah melemah 1,03 persen (ytd). Keputusan bank sentral untuk mengerek suku bunga acuan juga berlandaskan prospek pertumbuhan ekonomi nasional masih positif di tengah ketidakpastian global yang meningkat.