5 Fakta Syahrul Yasin Limpo Mundur Sebagai Menteri Pertanian Usai Terseret Kasus Korupsi Kementan

  • 7 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Pertanian sekaligus politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo resmi mengundurkan diri dari jabatannya di tengah upaya pengungkapan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian oleh KPK.

Berikut fakta-fakta pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian:

1. Alasan Syahrul Yasin Limpo Mundur

Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian yang ditujukan kepada Preisden Jokowi, pada Kamis (5/10/2023) kemarin.

Syahrul menyebut alasannya agar dia fokus menjalani proses hukum yang menyeret dirinya.

2. Harga Diri Lebih Tinggi dari Jabatan

Politisi Partai NasDem itu mengatakan bahwa keputusan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian tidak terlepas dari kultur dirinya sebagai Suku Bugis.

Syahrul menyebut harga diri lebih tinggi dari jabatan.

3. Instruksi Ketua Umum NasDem Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menginstruksikan kepada Syahrul Yasin Limpo untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian.

4. Alasan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Minta Syahrul Mundur

Surya Paloh mengungkapkan intruksinya kepada Syahrul Yasin limpo mundur agar memberikan penghormatan kepada proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan.

5. Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri Syahrul Yasin Limpo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di Istana, Jumat (6/10/2023) mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Ia menyebut jabatan Mentan dipimpin Plt.

Baca Juga Syahrul Yasin Limpo Mundur, Presiden Jokowi Belum Mau Reshuffle, Jabatan Mentan Dipimpin Plt di https://www.kompas.tv/nasional/449810/syahrul-yasin-limpo-mundur-presiden-jokowi-belum-mau-reshuffle-jabatan-mentan-dipimpin-plt

#syahrulyasinlimpo #nasdem #jokowi

Video Editor: Bara Bima

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/449823/5-fakta-syahrul-yasin-limpo-mundur-sebagai-menteri-pertanian-usai-terseret-kasus-korupsi-kementan

Dianjurkan