Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan bersih-bersih di tubuh perusahaan-perusahaan negara. termasuk pada pengelolaan dana pensiun (dapen) BUMN. 

 

Diketahui, dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 diantaranya atau 70 persen berada dalam kondisi tidak sehat. Atas temuan itu, Erick meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu. 

 

Dari empat Dana Pensiun yang di audit, keempatnya mengalami kerugian Rp 300 miliar. Penyebabnya diduga karena penyimpangan pada investasinya. Keempat perusahaan yang dimaksud diantaranya PT Inhutani, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Holding BUMN Pangan, dan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I. 

 

Reporter: Edho Ramalan

Produser: Kristo Suryokusumo