Ancam Permukiman dan Sekolah, Kebakaran Lahan di Blok Pasir Haur Ciemas Sukabumi
- 8 bulan yang lalu
Kebakaran terjadi di perbukitan Blok Pasir Haur sejak Senin malam hingga Selasa siang, 18-19 September 2023. Blok ini berada di Kampung Pasir Haur, Kampung Cikepuh, dan Kampung Lio, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Warga setempat, Jajang Nurjaman, mengatakan kebakaran lahan di Blok Pasir Haur sudah terlihat sejak Senin malam sekira pukul 20.00 WIB. Ketika itu api muncul dari Kampung Lio dengan kondisi terkadang terlihat, terkadang tidak. Alhasil warga menduga kebakaran sudah padam.
"Memang saat itu api terkadang terlihat, terkadang tidak. "Disangkanya sudah padam, padahal kemungkinan di atas bukit sana masih ada api," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
Jajang menyebut Selasa sekira pukul 09.00 WIB api merambat ke arah permukiman warga di Kampung Pasir Haur dengan jarak dua meter, juga di belakang gedung SMAN 1 Ciemas. Jajang tak mengetahui luas total lahan Blok Pasir Haur, namun yang terbakar diperkirakan 10 hektare.
"Lahan tersebut ada aset Desa Ciwaru, ada juga milik warga". "Di sana kebanyakan pohon mangga, tapi juga yang lainnya seperti kayu". "Api sudah dipadamkan oleh Unit Damkar Ciemas, dibantu warga dan pihak sekolah," katanya.
Warga setempat, Jajang Nurjaman, mengatakan kebakaran lahan di Blok Pasir Haur sudah terlihat sejak Senin malam sekira pukul 20.00 WIB. Ketika itu api muncul dari Kampung Lio dengan kondisi terkadang terlihat, terkadang tidak. Alhasil warga menduga kebakaran sudah padam.
"Memang saat itu api terkadang terlihat, terkadang tidak. "Disangkanya sudah padam, padahal kemungkinan di atas bukit sana masih ada api," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
Jajang menyebut Selasa sekira pukul 09.00 WIB api merambat ke arah permukiman warga di Kampung Pasir Haur dengan jarak dua meter, juga di belakang gedung SMAN 1 Ciemas. Jajang tak mengetahui luas total lahan Blok Pasir Haur, namun yang terbakar diperkirakan 10 hektare.
"Lahan tersebut ada aset Desa Ciwaru, ada juga milik warga". "Di sana kebanyakan pohon mangga, tapi juga yang lainnya seperti kayu". "Api sudah dipadamkan oleh Unit Damkar Ciemas, dibantu warga dan pihak sekolah," katanya.