Dampak Musim Kemarau, 450 Hektar Sawah di Tegal Terancam Gagal Panen
  • 7 bulan yang lalu
TEGAL, KOMPAS.TV - Akibat munculnya badai El Nino, ratusan hektar lahan padi di Desa Karangmalang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami kekeringan. Kondisi seperti ini baru dirasakan oleh para petani.

Para petani berharap pasokan air dari Waduk Cacaban ditambah guna menyelamatkan tanaman padi. Salah seorang petani Eko Dasuki mengatakan, bahwa sudah sekitar dua bulan di wilahnya tidak turun hujan.Selain itu, Eko menyatakan, kurangnya pertumbuhan padi akibat kekeringan.

"Kurang ini, kekurangan air sampai pecah-pecah begini pak," ujar Eko.

Menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal terdapat sekitar 450 hektar tanaman padi yang mengalami kekeringan. Selama ini para petani hanya mengandalkan air dari Waduk Cacaban.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tegal, Ahmad Mulya Aji, menuturkan, kondisi seperti ini dianggap kritis dikarenakan sumber airnya tidak ada sehingga pengisian waduk berkurang.

"Kritis seperti ini kan sumber airnya tidak ada, pengisian waduknya akhirnya berkurang. Kondisinya kritis karena tanahnya kan seperti itu tidak ada hutan," tutur Ahmad Mulya Aji.

Sementara itu, anggota DPR RI sempat meninjau langsung dan telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana agar bisa menambah pasokan air untuk petani. Berdasarkan hasil koordinasi telah disepakati akan ada tambahan pasokan air sebanyak 1.000 liter per detik selama 14 hari.

#kekeringan #tegal #petani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440485/dampak-musim-kemarau-450-hektar-sawah-di-tegal-terancam-gagal-panen
Dianjurkan