TARI BARIS CINA WARISAN BUDAYA SAKRAL

  • 9 months ago
Tari baris Cina merupakan salah satu warisan budaya sakral yang berasal dari Bali. Tari ini merupakan bukti nyata bagaimana budaya-budaya di Bali hidup saling berdampingan satu sama lain dengan harmonis.

Sesuai dengan namanya, tari baris Cina merupakan warisan yang lahir dari akulturasi budaya antara penduduk lokal Bali dengan penduduk Tionghoa. Gerakan tari baris Cina mengedepankan kedua budaya yang dipadukan dengan harmonis.

Hingga saat ini, tari baris Cina ini masih terus ditampilkan. Untuk kamu yang penasaran, mari belajar bersama-sama mengenai tari baris Cina, mulai dari asal usul hingga maknanya.

Asal Usul Tari Baris Cina
Mengutip laman Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, keberadaan tari baris Cina di Kota Denpasar telah diteliti sejak tahun 1975. Meski demikian, belum ditemukan bukti pasti yang berkaitan dengan penciptaan tari satu ini. Bahkan tahun penciptaannya pun masih belum diketahui.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pemangku Penyaringan Ida Ratu Tuan Baris Cina Ian Gong Beri, disebutkan bahwa ketika tari baris Cina dipentaskan, Ratu Tuan mengeluarkan ucapan seperti logat Cina yang sulit dimengerti. Untuk itulah, tarian satu ini dinamakan tari baris Cina. Selain itu, disebutkan pula bahwa kostum dari penarinya juga sangat mirip dengan kostum yang biasa dipakai oleh pedagang Cina pada masa itu.

Gerakan tari baris Cina ini juga didominasi dengan gerakan pencak silat dan menggunakan gong bheri, yang merupakan alat musik yang berasal dari Cina. Tari baris Cina sendiri disakralkan di Desa Pakraman Renon Kelod.

Dilansir situs resmi Kota Denpasar, untuk menjaga kesakralannya, tari baris Cina kini hanya boleh dipentaskan di beberapa pura saja, antara lain:

Pura Baris Cina
Pura di Desa Pakraman, Renon
Pura Blanjong, Sanur
Pura Petitenget, Kuta
Pura Sakenan
Pura Dalem Lumajang
Pura Kahyangan Lumajang
Pura Desa Lumajang
Pura Puseh
Pura Bale Agung

Makna Tari Baris Cina

Dijelaskan laman Budaya Indonesia, tari baris Cina termasuk ke dalam golongan tari wali (tari sakral) yang dipentaskan sebagai sarana upacara Dewa Yadnya. Tari ini juga berkaitan dengan ritual para pepatih dan sadeg yang ngayah (melakukan persembahan dengan tulus) dengan matetuekan (menusukkan keris ke tubuhnya dalam keadaan kerasukan).


#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/sejarahbalichannel
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
THREADS : https://www.threads.net/@sejarahbali
======================================

Recommended