Kisah Difabel Bernama Tuntun di Sukabumi: Ngewarung Modal Jual Ayam

  • 11 bulan yang lalu
Di tengah keterbatasan fisik, Tuntun (32 tahun) penyandang disabilitas atau difabel asal Kampung Cikaliung RT 09/02 Desa/Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi menyimpan semangat untuk hidup produktif dan mandiri.

Anak perempuan satu-satunya dari pasangan suami istri Enur (55 tahun) dan Ati (52 tahun) itu ditakdirkan tak memiliki dua lengan dan dua kaki yang sempurna sejak lahir. Meski begitu, Tuntun tidak merasa minder untuk berjualan di rumah panggungnya yang sederhana.

Sejak lima tahun terakhir, Tuntun berinisiatif memanfaatkan ruangan bagian tengah rumahnya dengan membuka usaha warung kecil yang menjajakan makanan ringan, sembako hingga kopi. Usaha tersebut bermodalkan dari uang Rp 150 ribu hasil menjual dua ekor ayamnya.

Ia kemudian dengan gigih menabungkan sebagian hasil jualannya tersebut, hingga akhirnya mampu membeli handphone sendiri untuk menjalankan usaha lainnya berupa jualan pulsa.

Simak Selengkapnya dalam video.

Reporter: Ragil Gilang
Redaktur: Denis Febrian
Video Editor: Ilham

Dianjurkan