Tegaskan soal Cawe-Cawe Jokowi, Joanes Joko: Bukan di Politik Elektoral!

  • 11 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo saat bertemu pimpinan media massa dan pegiat media sosial di Istana Kepresidenan, Senin (29/05) malam mengaku akan cawe-cawe di pemilu mendatang.

Presiden menyatakan sikap cawe-cawe atau ikut campur dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, cawe-cawe presiden bukan untuk mengatur siapa yang menang dalam kontestasi politik mendatang.

Jokowi hanya ingin memastikan keberlanjutan program-program yang tengah digodok di masa kepemimpinannya.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman menyebut, Jokowi sebagai kepala negara harus netral, tidak ikut cawe-cawe urusan politik.

Benny menyebut, dengan sikap cawe-cawe Jokowi bisa saja menggunakan aparatur negara untuk mewujudkan kepentingannya.

PDI-Perjuangan menilai, pernyataan cawe-cawe dari Presiden Jokowi hanya untuk memastikan transisi kepemimpinan ke depan berjalan dengan baik.

Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga meminta semua pihak tidak perlu khawatir, Jokowi akan menyalahgunakan wewenangnya.

Presiden Jokowi kali ini mengakui akan cawe-cawe di pemilu 2024.

Namun dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Presiden menyatakan tidak ikut cawe-cawe dalam urusan pilpres atau capres 2024.

Jokowi menegaskan, urusan capres merupakan urusan partai politik.

Baca Juga Soal 'Cawe-Cawe' Jokowi, Pramono: Bukan Atur Pemenang Pemilu, Presiden Ingin Programnya Berlanjut di https://www.kompas.tv/video/411583/soal-cawe-cawe-jokowi-pramono-bukan-atur-pemenang-pemilu-presiden-ingin-programnya-berlanjut



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/411587/tegaskan-soal-cawe-cawe-jokowi-joanes-joko-bukan-di-politik-elektoral

Dianjurkan