Cerita Kepanikan Warga Saat Angin Puting Beliung Menerjang Cidahu Sukabumi
- tahun lalu
Angin puting beliung menerjang Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi Rabu (3/5/2023). Peristiwa itu merusak rumah di Desa Tangkil dan Desa Girijaya.
Daerah terdampak puting beliung di Desa Tangkil berada di Kampung Cidahu Pasar RT 15/05 dan RT 24/05. Di RT 15/05 sejumlah bangunan mengalami kerusakan, salah satunya yang dialami mess pekerja pemotongan kayu dan pendopo. Atap mess tersebut dan pendopo itu roboh.
Warga RT 15/05, Irwan (38 tahun) mengungkapkan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Irwan menuturkan, pendopo itu berada dibawah sedangkan mess diatas. Ketika itu angin datang dari arah bawah merobohkan pendopo lalu ke arah mess, angin berputar lalu kembali ke arah bawah.
Menurut dia, angin menerjang sebelum turunnya hujan. "Jadi angin dulu kecil nyampe kenceng, baru turun hujan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Irwan, selain mess dan pendopo, ada juga rumah yang tertimpa pohon. Tak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Rumah yang tertimpa pohon itu milik Imas (40 tahun) di Kampung Cidahu Pasar RT 24/05.
Imas menuturkan saat kejadian dirinya tengah menonton televisi di dalam rumahnya, bersama dengan anak. "Tiba-tiba anginnya besar berputar, suaranya bergemuruh. Waktu pohon menimpa atap, saya lagi duduk di kursi sambil nonton, saya langsung kabur keluar sambil mengumandangkan adzan dua kali," kata Imas.
Menurut Imas, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun dirinya masih merasa kaget sampai dengan saat ini."Alhamdulillah semua selamat, tidak ada korban jiwa, cuma masih kaget aja," pungkasnya.
Sementara itu, selain di Desa Tangkil, titik terdampak angin puting berada di Kampung Ciseke RT 01/01, Desa Girijaya. Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 18 rumah yang terdampak, mengalami rusak ringan.
Reporter: Ibnu Sanubari
Redaktur: Andri Somantri
Video Editor: Safrudin
Daerah terdampak puting beliung di Desa Tangkil berada di Kampung Cidahu Pasar RT 15/05 dan RT 24/05. Di RT 15/05 sejumlah bangunan mengalami kerusakan, salah satunya yang dialami mess pekerja pemotongan kayu dan pendopo. Atap mess tersebut dan pendopo itu roboh.
Warga RT 15/05, Irwan (38 tahun) mengungkapkan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Irwan menuturkan, pendopo itu berada dibawah sedangkan mess diatas. Ketika itu angin datang dari arah bawah merobohkan pendopo lalu ke arah mess, angin berputar lalu kembali ke arah bawah.
Menurut dia, angin menerjang sebelum turunnya hujan. "Jadi angin dulu kecil nyampe kenceng, baru turun hujan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Irwan, selain mess dan pendopo, ada juga rumah yang tertimpa pohon. Tak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Rumah yang tertimpa pohon itu milik Imas (40 tahun) di Kampung Cidahu Pasar RT 24/05.
Imas menuturkan saat kejadian dirinya tengah menonton televisi di dalam rumahnya, bersama dengan anak. "Tiba-tiba anginnya besar berputar, suaranya bergemuruh. Waktu pohon menimpa atap, saya lagi duduk di kursi sambil nonton, saya langsung kabur keluar sambil mengumandangkan adzan dua kali," kata Imas.
Menurut Imas, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun dirinya masih merasa kaget sampai dengan saat ini."Alhamdulillah semua selamat, tidak ada korban jiwa, cuma masih kaget aja," pungkasnya.
Sementara itu, selain di Desa Tangkil, titik terdampak angin puting berada di Kampung Ciseke RT 01/01, Desa Girijaya. Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 18 rumah yang terdampak, mengalami rusak ringan.
Reporter: Ibnu Sanubari
Redaktur: Andri Somantri
Video Editor: Safrudin