Persahabatan Muhammad Dan Samir, Difabel Beda Agama Dari Damaskus
  • 11 bulan yang lalu
Persahabatan Muhammad Dan Samir, Difabel Beda Agama Dari Damaskus
Persahabatan merupakan kedekatan yang melibatkan hubungan emosional antara individu.
Ada banyak kisah yang menceritakan mengenai indahnya persahabatan salah satunya kisah Muhammad dan Samir, dua orang berbeda agama yang saling melengkapi kekurangan mereka.
Pada sebuah foto hitam putih yang diambil sekitar tahun 1889 terlihat seseorang dengan mata terpejam berdiri sembari menggendong seseorang dipunggungnya. Dari foto itulah kisah ini dimulai.
Muhammad dan Samir tinggal di Damaskus, Suriah. Mereka adalah dua sahabat yang senantiasa bersama dalam kehidupan sehari-harinya. Muhammad adalah seorang yang buta sedangkan Samir adalah seseorang yang mengalami kelumpuhan di kedua kakinya.
Pada foto terlihat Muhammad berdiri dengan mata terpejam sambil membawa tongkat, dalam kondisi tersebut ia juga menggendong Samir yang tidak dapat berjalan dengan kedua kakinya. Selain itu Samir nampak mengalami lumpuh dan mengidap dwarfisme (hambatan pertumbuhan tulang).
Dianjurkan