Jasa Penukaran Uang Baru Pecahan di Pinggir Jalan Lesu

  • tahun lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Jasa penukaran uang baru di pinggir jalan banyak muncul menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun sayangnya untuk tahun ini, jasa penukaran uang baru sepi peminat.

Sepinya minat masyarakat untuk menukar uang baru ini dirasakan oleh Taufik, salah satu warga yang membuka jasa penukaran uang baru di kawasan Jalan Kertanegara Kota Malang.

Jika dibanding tahun lalu, kondisi saat ini sangat jauh berbeda. Menurut Taufik biasanya jasa penukaran uang baru ini ramai di sepuluh hari terakhir Bulan ramadan, hingga mendekati lebaran masyarakat yang menukar uang baru akan terus meningkat.

Namun kondisi tersebut tidak berlaku untuk saat ini. jika tahun lalu Taufik bisa mendapatkan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta perhari untuk jasa penukaran uang baru, kini dalam sehari dirinya mendapat Rp 5 juta hingga Rp10 juta perhari.

Untuk uang baru yang disediakan mulai dari pecahan Rp 2.000- Rp 20.000. Namun uang pecahan dua ribu dan lima ribu paling banyak dicari dibanding pecahan lain.

Sejak membuka jasa penukaran uang baru selama beberapa pekan lalu, kondisinya sangat sepi peminat. Banyaknya tempat penukaran uang baru yang dibuka oleh bank diduga menjadi salah satu penyebab lesunya jasa penukaran uang baru.

"Kalo dibanding tahun lalu ya jauh beda, masih lebih baik yang covid kemarin itu, kalo tahun ini nggak seberapa bagus," Kata Taufik.

Kondisi seperti ini menurut Taufik dirasakan hampir merata oleh rekan rekannya yang lain. Basanya jasa penukaran uang baru di pinggir jalan ini akan bertahan hingga malam takbir tiba.

#penukaranuang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399962/jasa-penukaran-uang-baru-pecahan-di-pinggir-jalan-lesu

Dianjurkan