Mahasiswa Demonstrasi di Depan Kantor Pajak Malang
- tahun lalu
Sarung BHS Excellent meluncurkan motif terbaru.
BHS Excellent E54-SKB dengan motif songket dipadukan desain eksklusif menghasilkan kemewahan Sarung BHS.
#sarungbhs #sarungtenun
Click Disini Untuk Informasi Selengkapnya: https://bit.ly/3kNmBDB
MALANG, KOMPAS.TV - Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur 3 Malang di jalan Jalan Letjen S Parman Kota Malang, menjadi sasaran unjuk rasa mahasiswa, Selasa (07/03/2023). Diantara tuntutan mahasiswa, mereka menuntut Presiden Jokowi mengevaluasi menteri keuangan Sri Mulyani, imbas dari ulah jajaran di bawahnya yang kerap pamer harta.
Massa yang membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, melakukan orasi di depan Kanwil DJP Jatim III Malang.
Dalam orasinya, massa mendesak Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya, khususnya pegawai pajak yang diduga melakukan penyelewengan pajak.
Dalam aksi ini massa menyampaikan tiga tuntutan diantaranya, mendorong pemerintah agar melakukan evaluasi terhadap pegawai pajak, karena banyak oknum pegawai pajak yang memanfaatkan jabatannya untuk menumpuk hartanya.
Massa juga mendesak pemerintah agar mengevaluasi kembali pemberian tunjangan kinerja dirjen pajak yang mencapai ratusan juta rupiah, yang bisa menimbulkan kecemburuan antar lembaga pemerintahan.
"Kami ingin Dirjen pajak 1,2,3 bersama rakyat dan kita mendorong Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Sri Mulyani," Kata Setiawan.
Heru Pamungkas, Kabid Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor DJP Jatim lll Malang turun menemui massa aksi. Setelah mendengar tuntutan mahasiswa, Heru berjanji akan meneruskan ke pusat apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
"Kalo kita lihat tuntutannya di luar kewenangan kita tapi kita akan coba sampaikan kepada yang berwenang," Kata Heru.
Setelah menyampaikan tuntutan kepada perwakilan kantor pajak, massa aksi pun membubarkan diri.
#demomahasiswa #kantorpajak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385428/mahasiswa-demonstrasi-di-depan-kantor-pajak-malang
BHS Excellent E54-SKB dengan motif songket dipadukan desain eksklusif menghasilkan kemewahan Sarung BHS.
#sarungbhs #sarungtenun
Click Disini Untuk Informasi Selengkapnya: https://bit.ly/3kNmBDB
MALANG, KOMPAS.TV - Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur 3 Malang di jalan Jalan Letjen S Parman Kota Malang, menjadi sasaran unjuk rasa mahasiswa, Selasa (07/03/2023). Diantara tuntutan mahasiswa, mereka menuntut Presiden Jokowi mengevaluasi menteri keuangan Sri Mulyani, imbas dari ulah jajaran di bawahnya yang kerap pamer harta.
Massa yang membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, melakukan orasi di depan Kanwil DJP Jatim III Malang.
Dalam orasinya, massa mendesak Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya, khususnya pegawai pajak yang diduga melakukan penyelewengan pajak.
Dalam aksi ini massa menyampaikan tiga tuntutan diantaranya, mendorong pemerintah agar melakukan evaluasi terhadap pegawai pajak, karena banyak oknum pegawai pajak yang memanfaatkan jabatannya untuk menumpuk hartanya.
Massa juga mendesak pemerintah agar mengevaluasi kembali pemberian tunjangan kinerja dirjen pajak yang mencapai ratusan juta rupiah, yang bisa menimbulkan kecemburuan antar lembaga pemerintahan.
"Kami ingin Dirjen pajak 1,2,3 bersama rakyat dan kita mendorong Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Sri Mulyani," Kata Setiawan.
Heru Pamungkas, Kabid Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor DJP Jatim lll Malang turun menemui massa aksi. Setelah mendengar tuntutan mahasiswa, Heru berjanji akan meneruskan ke pusat apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
"Kalo kita lihat tuntutannya di luar kewenangan kita tapi kita akan coba sampaikan kepada yang berwenang," Kata Heru.
Setelah menyampaikan tuntutan kepada perwakilan kantor pajak, massa aksi pun membubarkan diri.
#demomahasiswa #kantorpajak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385428/mahasiswa-demonstrasi-di-depan-kantor-pajak-malang