5 Masjid Terapung Populer di Indonesia, Termasuk Masjid Al Jabbar Bandung

  • tahun lalu
Masjid Al Jabbar menjadi salah satu masjid terapung yang ada di Indonesia dan cukup populer beberapa waktu kebelakang.

Namun, Al Jabbar bukanlah satu-satunya masjid terapung yang populer di Indonesia dan menjadi ikon wisata religi. Beberapa daerah lain juga diketahui memiliki masjid terapung yang tak kalah istimewa.

Mengutip dari Tempo.co, tiap masjid tersebut tentunya memiliki keunikan dan kelebihan sendiri dan masjid-masjid ini dibangun di atas air.

1. Masjid Al Jabbar (Bandung)

Masjid Al Jabbar yang berada di kota Bandung disebut sebagai masjid terapung karena dibangun di tengah-tengah kolam retensi atau danau. Masjid Al Jabbar diketahui memiliki luas sekitar 25,997 hektare dengan lantai dasar seluas 11.291 m².

Sementara luas lantai satu yaitu 8.329 m², masjid ini juga memiliki Mezzanine seluas 2.232 m² yang semakin menambah kemegahannya.

2. Masjid Al-Alam (Kendari)

Masjid Al-Alam Kendari didirikan pada 2010. Masjid ini menjadi ikon wisata religi di Kota Kendari. Dikutip dari disbudpar.kendarikota.go.id, pendirian Masjid Al-Alam pertama kali digagas di kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Kemudian, masjid ini diresmikan dan digunakan pada 2018.

Masjid yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Alam, Kecamatan Lalolara, Kendari, Sulawesi Tenggara ini memiliki luas bangunan 4.302 meter persegi dengan daya tampung jemaah 10.000 jamaah.

3. Masjid Amirrul Mukminin (Makassar)

Disarikan dari dispora.makassarkota.go.id, Masjid Amirul Mukminin merupakan masjid terapung pertama di Indonesia yang sangat indah dan mempesona. Masjid ini berdiri kokoh di timur laut Pantai Losari dan menawarkan pemandangan yang tidak ada duanya dengan lautan luas yang memanjakan mata.

Masjid tersebut dibangun dengan pondasi tepat di atas air laut hingga terlihat terapung di masa pemerintahan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

4. Masjid Oesman Al-Khair (Kalimantan Barat)

Masjid Oesman Al Khair berada di atas permukaan laut di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Masjid tersebut dibangun pada 2012 dan diresmikan Presiden Joko Widodo empat tahun kemudian.

Masjid yang megah tersebut mengadopsi arsitektur ala Timur Tengah dan didominasi warna serba putih. Kombinasi ukiran kaligrafi pada dinding luar kian mengesankan kemegahan. Interior masjidnya dibuat ala Maroko menambahkan kenyamanan dan kekhusyukan.

5. Masjid Raya Al Munawwar (Ternate)

Masjid terapung berwarna hijau putih ini bernama Masjid Raya Al Munawwar yang terletak di Ternate, Maluku Utara. Masjid ini dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada tahun 2003.

Selain memberikan pemandangan yang indah, masjid tersebut dibangun di lahan seluas enam hektare dengan luas bangunan 9.512 meter persegi. Sekitar 15 ribu jemaah mampu ditampung Masjid Raya Al Munawwar.