Diduga Hanyut, Petani di Waluran Sukabumi Tak Pulang Usai Pamit ke Kebun
- tahun lalu
Petani bernama Rohman (56 tahun) diduga hanyut terbawa arus Sungai Cikarang pada Rabu, 15 Februari 2023. Rohman merupakan warga Kampung Bojong Koneng RT 04/03 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Danposramil Waluran, Koramil Surade, Pelda AR Nuryadin menyebut dugaan hanyutnya Rohman bermula saat pada Rabu pagi, korban pamit kepada istrinya akan berangkat ke kebun untuk panen padi huma. Seperti biasa, Rohman menuju kebun dengan melintasi Sungai Cikarang.
Rohman dan warga lain di Kampung Bojong Koneng memang biasa melintasi aliran sungai tersebut tanpa jembatan, lantaran letak jembatan yang jauh. Ketika itu, Rohman berangkat menuju kebun seorang diri dan mengatakan kepada istrinya akan pulang sekira waktu Zuhur.
"Tapi sampai pukul 15.00 WIB, korban belum pulang. Istrinya kemudian memberi tahu saudaranya bahwa korban belum pulang," kata Nuryadin kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (16/2/2023).
Saudara dan warga sekitar pun bergegas mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangai lokasi penyeberangan. Di seberang sungai, terlihat ada karung yang diduga milik Rohman. Warga lalu menyeberangi Sungai Cikarang melalui jembatan dengan mengambil jalan cukup jauh.
"Karung ada, isinya turubuk dan kembang laja. Tapi ketika dicek ke sawah (kebun), korban tidak ada," ujar Nuryadin.
Nuryadin mengatakan pencarian terus dilakukan hingga memasuki waktu Magrib bahkan berlanjut sampai malam. Namun, Rohman masih belum ditemukan. Alhasil, pada Kamis pagi, keluarga dan warga melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa dan kecamatan termasuk unsur muspika.
"Sampai saat ini belum ada titik terang, masih pencarian. Intinya diduga hanyut di Sungai Cikarang," kata dia.
Danposramil Waluran, Koramil Surade, Pelda AR Nuryadin menyebut dugaan hanyutnya Rohman bermula saat pada Rabu pagi, korban pamit kepada istrinya akan berangkat ke kebun untuk panen padi huma. Seperti biasa, Rohman menuju kebun dengan melintasi Sungai Cikarang.
Rohman dan warga lain di Kampung Bojong Koneng memang biasa melintasi aliran sungai tersebut tanpa jembatan, lantaran letak jembatan yang jauh. Ketika itu, Rohman berangkat menuju kebun seorang diri dan mengatakan kepada istrinya akan pulang sekira waktu Zuhur.
"Tapi sampai pukul 15.00 WIB, korban belum pulang. Istrinya kemudian memberi tahu saudaranya bahwa korban belum pulang," kata Nuryadin kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (16/2/2023).
Saudara dan warga sekitar pun bergegas mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangai lokasi penyeberangan. Di seberang sungai, terlihat ada karung yang diduga milik Rohman. Warga lalu menyeberangi Sungai Cikarang melalui jembatan dengan mengambil jalan cukup jauh.
"Karung ada, isinya turubuk dan kembang laja. Tapi ketika dicek ke sawah (kebun), korban tidak ada," ujar Nuryadin.
Nuryadin mengatakan pencarian terus dilakukan hingga memasuki waktu Magrib bahkan berlanjut sampai malam. Namun, Rohman masih belum ditemukan. Alhasil, pada Kamis pagi, keluarga dan warga melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa dan kecamatan termasuk unsur muspika.
"Sampai saat ini belum ada titik terang, masih pencarian. Intinya diduga hanyut di Sungai Cikarang," kata dia.