Soal Skenario Penembakan Yosua, Ferdy Sambo: Keterangan Eliezer Sama Sekali Tidak Benar
  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo menjalani nota pembelaannya hari ini (24/01/23) di PN Jaksel terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ferdy Sambo dalam nota pembelaannya mengatakan, bahwa cerita tembak-menembak disusun setelah Eliezer menembak Brigadir J.

Baca Juga Bahas Pemerkosaan Istrinya, Ferdy Sambo: Otak Saya Kusut Membayangkan Cerita Putri di https://www.kompas.tv/article/371394/bahas-pemerkosaan-istrinya-ferdy-sambo-otak-saya-kusut-membayangkan-cerita-putri

Dalam pembelaannya Sambo menekankan, keterangan Eliezer sama sekali tidak benar. Karena dari keterangan Sambo, bahwa bangunan cerita di Duren Tiga disusun setelah terjadinya peristiwa penembakan Yosua.

Baca Juga Ratapi Hidup di Penjara, Ferdy Sambo: Kebahagiaan Berganti dengan Suram, Sepi, dan Gelap di https://www.kompas.tv/article/371383/ratapi-hidup-di-penjara-ferdy-sambo-kebahagiaan-berganti-dengan-suram-sepi-dan-gelap

Bangunan cerita di Duren Tiga saya susun sendiri setelah terjadinya peristiwa penembakan pada Yosua. Sehingga sama sekali tidak benar keterangan Eliezer di depan persidangan yang menyampaikan bahwa cerita tersebut saya sampaikan pada dirinya di rumah Saguling sebelum peristiwa tembak-menembak terjadi. Ujar Ferdy Sambo.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371439/soal-skenario-penembakan-yosua-ferdy-sambo-keterangan-eliezer-sama-sekali-tidak-benar
Dianjurkan