BLITAR, KOMPAS.TV - Dengan kondisi masih trauma, Wali Kota Blitar, Santoso, menemui awak media. Santoso menceritakan peristiwa perampokan yang terjadi di rumah dinasnya.

Menurut Santoso, sebelum disekap dirinya sempat melihat pelaku saat pintu kamarnya didobrak. Namun seketika itu juga 3 orang pelaku itu langsung menyekap Santoso bersama sang istri.

Pelaku mengancam akan melukai istri Santoso, bila tidak ditunjukkan tempat penyimpanan uang. Melihat hal itu Wali Kota Blitar, Santoso, menunjukkan sebuah tas berisi uang senilai 400 juta.

Tak berhenti di situ saja, pelaku juga merampas perhiasan yang dikenakan istri Wali Kota Blitar, sebelum meninggalkan TKP. Dalam peristiwa itu Wali Kota Blitar mengalami luka ringan, akibat ditendang oleh pelaku.

Wali Kota Blitar mengaku uang tersebut merupakan honor yang ia kumpulkan dari menghadiri sejumlah undangan acara. Ia sengaja menyimpan di dalam tas, karena tidak memiliki brankas.

Akibat peristiwa ini Wali Kota Blitar meminta penambahan personil keamanan, baik dari TNI maupun Polri di rumah dinas.

#blitar #perampokan #walikota #rumahdinas #santoso #beritakediri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357867/inilah-kesaksian-wali-kota-blitar-terkait-perampokan-di-rumah-dinasnya