Potret Kepahlawanan di Bumi Raflesia | Jelajah Negeri 7 Kota Episode 6

  • 2 years ago
TEMPO.CO - Pada agresi militer kedua Belanda di penghujung tahun 1948, Soekarno yang sudah menjadi presiden pertama Republik Indonesia, diasingkan ke Berastagi, tepatnya di Desa Lau Gumba, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Jika dilihat sekilas, bangunan rumah ini terbuat dari kayu, berukuran sekitar 10x20 meter. Ciri bangunannya bergaya Eropa, baik pada bagian luar maupun dalam.

Pada saat itu, Soekarno diasingkan bersama-sama dengan Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim selama 10 hari. Setelahnya, mereka dipindahkan ke rumah pengasingan di tepi Danau Toba, di kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, selama kurang lebih dua bulan pada tahun 1949.
Yuk, simak perjalanan kami!

Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco

Recommended