Ketika Facebook Berjibaku dengan Akun Palsu

  • last year
TEMPO.CO - Proliferasi identitas palsu mencapai rekor tertinggi. Hal ini jadi masalah bagi Facebook yang mengklaim telah mendapat pertumbuhan jumlah pengguna, sementara pihak ketiga mengkritiknya karena gagal mencegah penyebaran informasi palsu atau hoax. Pertumbuhan pengguna dianggap sebagai barometer sehat tidaknya suatu platform jaringan sosial oleh para investor.

Facebook memperkirakan 11 persen dari pengguna aktif bulanan merupakan akun duplikat, dan 5 persen lainnya merupakan akun palsu. Pihak lain mengklaim jumlah yang lebih banyak. Namun, Facebook terus menyatakan pengguna aktifnya berjumlah 2,45 milyar per bulan, yang mana hampir sepertiga populasi global.

Pertumbuhan pengguna Facebook tidak begitu mengesankan setelah disesuaikan dengan jumlah akun duplikat dan abal-abal, yang mana hanya naik 7 persen dalam dua tahun terakhir, bukan 18 persen seperti yang diklaim.

Perbedaan data ini menunjukkan kurangnya transparansi tentang metrik yang digunakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia itu. Mengingat pentingnya pengguna bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas perusahaan, Facebook perlu membuka datanya untuk hasil audit yang lebih rinci dan membuat metrik baru yang disesuaikan untuk menghitung jumlah pengguna.

Mark Zuckerberg selalu mengatakan bahwa perusahaan yang ia dirikan adalah platform yang menunjukkan orisinalitas. Tidak seperti ruang obrolan yang anonim, Facebook meminta nama dan foto asli.

Selengkapnya di https://majalah.tempo.co/read/158929/ketika-facebook-berjibaku-dengan-akun-palsu



Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel

Recommended